Makanan yang Dihindari Ibu Hamil, Mulai Daging, Ikan dan Telur Mentah Hingga Jeroan Jangan Dimakan
Pada periode ini, perempuan membutuhkan asupan nutrisi yang sehat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang bayi dalam kandungan.
Meski begitu, terlalu banyak mengonsumsi vitamin A hewani tidak dianjurkan selama kehamilan.
Hal tersebut dapat menyebabkan keracunan vitamin A. Selain itu, kadar tembaga yang sangat tinggi bisa menyebabkan cacat lahir dan keracunan hati.
5. Sayuran dan kecambah mentah atau setengah matang
Merangkum dari Medical Nes Today, beberapa jenis sayuran dan kecambah mungkin mengandung bakteri seperti salmonela dan E. coli yang bisa menyebabkan infeksi.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Microbiology and Infection menyebut infeksi bakteri dalam darah, umumnya infeksi E. coli, berpotensi menimbulkan kerugian yang fatal.
Untuk itu, sebaiknya ibu hamil menghindari konsumsi sayuran dan kecambah mentah.
6. Susu yang tidak dipasteurisasi
Melansir dari American Pregnancy, susu yang tidak dipasteurisasi mungkin mengandung bakteri listeria.
Listeria dapat ditularkan kepada bayi yang belum lahir melalui plasenta, bahkan jika ibu tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit.
Ini dapat menyebabkan persalinan prematur, keguguran, lahir mati, dan masalah kesehatan serius lainnya
Pastikan Anda membaca label sebelum mengonsumsi susu.
7. Kafein
Kafein adalah zat psikoaktif yang paling umum digunaan di dunia, terutama dalam kopi, teh, minuman ringan, dan coklat.
Pada perempuan hamil, disarankan untuk membatasi asupan kafein hingga kurang dari 200 mg per hari atau sekitar dua sampai tiga cangkir kopi.
Kafein tidak disarankan karena dapat diserap dan masuk dengan mudah ke dalam plasenta dan janin.