Virus Corona di Blitar

UPDATE Corona di Kota Blitar 12 Juli 2020, Ada 2 Pasien Covid-19 Baru, Jumlah Total Kasus Capai 17

Ada dua kasus baru positif virus corona Covid-19 di Kota Blitar pada Minggu (12/7/2020).

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Shutterstock
Ilustrasi - UPDATE Corona di Kota Blitar 12 Juli 2020, Ada 2 Pasien Covid-19 Baru, Jumlah Total Kasus Capai 17 

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Kasus positif virus corona Covid-19 di Kota Blitar bertambah dua, Minggu (12/7/2020).

Saat ini, jumlah komulatif kasus positif virus corona Covid-19 di Kota Blitar sebanyak 17 orang.

Rinciannya, delapan orang sembuh, tujuh orang dalam perawatan, dan dua orang meninggal dunia.

Agrowisata Petik Jeruk Desa Samiran Pamekasan, Cuma Bayar Rp 10 Ribu Bisa Makan Jeruk Sepuasnya

Pemkot Blitar Terapkan Sistem Belajar Dari Rumah untuk Siswa TA 2020/2021, Kurangi Jam Belajar

Jam Belajar Siswa Sekolah di Pamekasan Berubah, Proses Pembelajaran Bisa Online Maupun Luring

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, dr M Muchlis mengatakan, dua kasus baru positif virus corona itu adalah dua laki-laki berusia 23 tahun asal Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Kedua laki-laki itu melakukan rapid test sebagai persyaratan perjalanan pada 2 Juli 2020.

Hasil rapid test keduanya menunjukkan reaktif dan ditindaklanjuti dengan tes swab.

"Hasil tes swab keduanya keluar kemarin dan hasilnya positif virus Corona," kata Muchlis.

Dikatakannya, kedua laki-laki itu termasuk orang tanpa gejala (OTG).

Mereka tidak ada keluhan dan saat ini menjalani isolasi di RS rujukan Covid-19 di Kota Blitar.

Cara Unik Polres Pamekasan Sosialisasi Pencegahan Penularan Covid-19, Pakai Sepeda Dekati Masyarakat

"Sekarang keduanya menjalani isolasi di RS rujukan Covid-19," ujarnya.

Selain itu, kata Muchlis, juga ada penambahan satu pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona di Kota Blitar.

Tambahan satu PDP itu seorang laki-laki usia 71 tahun asal Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.

Pasien memiliki riwayat penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan tuberkulosis (TB).

Pasien mengeluhkan sesak serta batuk selama dua minggu dan sempat menjalani perawatan di RS swasta di Kota Blitar.

"Tapi hasil rapid test pasien non-reaktif. Rencananya, pasien akan dirujuk ke RS rujukan Covid-19 di Kota Blitar," katanya.

Tahun Ajaran 2020/2021 Sekolah Dimulai, Guru di Pamekasan Wajib Absensi Pakai Face Print Online

Menurutnya, sampai sekarang jumlah komulatif PDP di Kota Blitar sebanyak 10 orang.

Rinciannya, enam orang sembuh, satu orang dalam perawatan dan tiga orang meninggal dunia.

"Kami mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan memakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak," ujarnya. (sha)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved