Mobil Terbakar di SPBU Pamekasan
BREAKING NEWS - Mobil Terbakar di SPBU Larangan Badung Pamekasan saat Mengisi BBM ke Jeriken
Mobil terbakar saat mengisi bensin di SPBU Larangan Badung, Kabupaten Pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sebuah mobil Carry nopol M 1576 E terbakar di SPBU Larangan Badung, Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (15/7/2020) .
Mobil tersebut dikendarai oleh Syaiful Bahri (39) warga Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.
Supervisor Pusdal Ops BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, terjadinya kebakaran ini diakibatkan karena korsleting listrik mobil.
• Layanan Lumbung Pangan Jatim Makin Diperluas, Warga 28 Kabupaten Kota di Jawa Timur Gratis Ongkir
• Tempat Olahraga Banyak Ditutup, Capaian PAD Sarpras Olahraga 2020 di Sampang Hanya 5 Persen
• Kronologi Pasien Covid-19 Kabur dari Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Melarikan Diri setelah Lahiran
Percikan api kemudian menyambar jeriken yang berisi BBM yang ada di dalam mobil.
Kata dia, sebelum kebakaran terjadi, pemilik mobil sedang mengisi BBM dengan wadah jeriken yang ada di dalam mobil.
Setelah terlihat percikan api akibat korsleting itu, petugas SPBU dan pengemudi langsung mendorong mobil itu menjauhi pompa pengisian.
"Masyarakat melaporkan kejadian kebakaran ini ke relawan dan diteruskan ke tim pemadam kebakaran," kata Budi Cahyono kepada TribunMadura.com.
Budi menjelaskan, saat mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, Relawan Penanggulangan Bencana Pamekasan bersama tim pemadam kebakaran, BPBD, personel Polri dan TNI, langsung melakukan pemadaman.
Namun, sampai air di tangki mobil pemadam kebakaran habis, api belum bisa dipadamkan.

• Rumah Sakit Saiful Anwar Malang Konfirmasi Video Viral Pasien Covid-19 Berusaha Kabur dari RS
• Terjadi Fenomena Matahari Tepat di Atas Kabah, Umat Islam Bisa Mengecek Kembali Arah Kiblat Salat
Selanjutnya pemadaman api, kata dia, dilakukan dengan menggunakan Apar yang ada di SPBU sembari menunggu tangki penyuplai datang.
"Sampai Apar habis, api belum juga bisa dipadamkan," ujarnya.
Setelah tangki penyuplai datang dan menyuplai Damkar, barulah kata Budi, api bisa dipadamkan.
Tidak hanya itu, Budi juga mengungkapkan, untuk memadamkan mobil Carry yang terbakar tersebut, pihaknya mendatangkan 2 unit mobil pemadam kebakaran dan 1 tangki penyuplai.
"Personel FRPB Pamekasan dan relawan RAPI Pamekasan membatu proses pemadaman sampai api benar-benar padam," jelasnya.