Berita Pamekasan

Viral Ibu-ibu Bawa Anak Protes, Ingin Sekolah di Pamekasan Buka Pembelajaran Tatap Muka saat Pandemi

Ibu-ibu dan anaknya melakukan unjuk rasa di depan sebuah Sekolah Dasar di Pamekasan viral di media sosial, Rabu (15/7/2020).

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Hasil screenshot dari beredarnya video viral orang tua siswa yang unjuk rasa di depan sebuah Sekolah Dasar di Desa Tebul Barat, Kecamatan Pengantenan, Kabupaten Pamekasan, viral di media sosial, Rabu (15/7/2020). 

Dia juga membeberkan, bahwa selama masa libur sekolah berlangsung akibat dampak pandemi Covid-19 ini, anaknya lebih banyak bermain dari pada belajar.

"Anak-anak kalau belajar di rumah kadang tidak mau. Iya kalau orang tuanya yang tegas. Iya kalau orang tuanya yang ada di rumah. Kalau orang tuanya yang sibuk, anaknya malah dibiarkan," teriak Ibu kerudung merah muda.

Lalu Kepala Sekolah tersebut berjanji akan menyampaikan semua aspirasi yang diusulkan oleh sejumlah ibu-ibu yang berunjuk rasa itu ke Pemerintah Daerah.

Namun, pihaknya tidak menjamin seratus persen permintaan mereka bisa dikabulkan oleh Pemerintah Daerah.

Hanya saja, ia mengaku akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menyampaikan.

"Tapi insyaallah bisa dikabulkan. Namun bagaimana teknik pembelajarannya nanti, akan saya sampaikan ke ibu-ibu semua melalui pengeras suara sekolah," janjinya.

Tidak hanya itu, secara pribadi, Kepala Sekolah tersebut mengaku setuju dengan usulan para orang tua yang menginginkan pembelajaran tatap muka diberlakukan kembali.

Namun, keputusan tersebut kata dia bergantung kebijakan dari Pemerintah Daerah, pihaknya hanya menjalankan perintah saja.

"Inspirasi dari Wali Murid semua ini akan saya sampaikan ke atas. Kalau di bawah sebenarnya menginginkan pembelajaran tatap muka. Jadi sekolah harus masuk," kata Kepala Sekolah itu kepada puluhan orang tua murid yang unjuk rasa.

Secara serentak, puluhan orang tua siswa yang melakukan unjuk rasa itu berdoa supaya usulan mereka dikabulkan oleh Pemerintah Daerah yang dalam hal ini Dinas Pendidikan Pamekasan.

Mereka berharap, anak-anaknya bisa sekolah lagi seperti hari-hari biasanya sebelum Covid-19 mewabah di Pamekasan.

"Katanya alasan pemerintah, meliburkan sekolah karena masih ada Corona. Padahal di Tebul Barat tidak Corona. Huuu," celetuk salah satu ibu-ibu sembari membubarkan diri.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved