Benarkah Nanas Buah yang Bisa Bikin Keguguran? Simak 8 Fakta Resiko Nanas untuk Tubuh
Salah satunya adalah nanas disebut sebagai penyebab keguguran. Selain itu, ternyata nanas juga bisa membawa 8 risiko lainnya bagi tubuh.
TRIBUNMADURA.COM - Buah nanas merupakan salah satu buah yang favorit di Indonesia.
Rasanya yang manis dan asam itu membuat orang yang memakannya merasa segar.
Namun, di balik kesegaran nanas ternyata memiliki resiko dan efek samping untuk tubuh.
Salah satunya adalah nanas disebut sebagai penyebab keguguran.
Selain itu, ternyata nanas juga bisa membawa 8 risiko lainnya bagi tubuh.
Benarkah demikian?
• Anak Perempuan 9 Tahun di Kota Blitar Positif Virus Corona, Tak Punya Keluhan Sakit Mirip Covid-19
• Penumpang Kereta Api Lokal Wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya Tak Perlu Lagi Tunjukan Hasil Rapid Test
• Promo JSM Alfamart Cuma Sampai 19 Juli 2020: Diskon Harga Minyak Goreng 2 Liter hingga Deterjen
Dilansir Grid.ID ( TribunMadura.com network ) dari Nakita, berikut ini bahaya konsumsi buah nanas secara berlebihan:
1. Alergi
Mengonsumsi nanas dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Nanas memiliki kemampuan untuk mengempukkan daging.
Inilah yang menyebabkan buah nanas bisa memicu reaksi alergi.
Adapun gejalanya yaitu bengkak yang berlebihan di bibir hingga sensasi geli di tenggorokan.
Biasanya, sebagian besar reaksi alergi akan hilang dalam beberapa jam saja.
Tetapi jika tidak, kamu harus segera periksa ke dokter.
2. Meningkatkan kadar gula darah
Dikutip dari stylecraze.com, nanas adalah salah satu dari buah-buahan yang mengandung gula alami sangat tinggi.
Karena itu pula, konsumsi buah nanas secara berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, yang bukan tidak mungkin bisa menimbulkan komplikasi.
Sebagian besar buah mengandung karbohidrat, dan ini juga dapat menyebabkan kadar gula darah naik. Setengah cangkir nanas memiliki 15 gram karbohidrat.
Dalam hal ini, gejala yang dialami yaitu sakit kepala, peningkatan rasa haus, dan sering buang air kecil.
3. Reaksi bromelain
Bromelain adalah enzim yang ditemukan dalam buah dan batang nanas.
Enzim ini telah diketahui menyebabkan reaksi dalam tubuh ketika mengonsumsi nanas.
Bromelain memiliki kemampuan untuk meningkatkan jumlah antibiotik tertentu yang diserap oleh tubuh.
Ketika bromelain dikonsumsi dengan obat pengencer darah, hal itu dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Gejala yang kamu alami di antaranya mual, diare, dan gangguan pencernaan.
• Sultan Jember Sosok Calon Pembeli Rumah Anang - Ashanty Ngaku Pengusaha Tambang, PMI Bongkar Fakta
• Segudang Manfaat Air Rebusan Kemangi, Bagus untuk Sembuhkan Penyakit, Mulai Infeksi Hingga Kanker
4. Interaksi obat
Salah satu efek samping makan buah nanas terlalu banyak, mungkin bisa mengganggu atau berinteraksi dengan jenis obat tertentu.
Ketika nanas segar dikombinasikan dengan antibiotik tertentu seperti amoxicillin dan tetrasiklin, mungkin mengakibatkan peningkatan efek samping yang disebabkan oleh antibiotik ini.
Gejala-gejalanya termasuk nyeri dada, hidung berdarah, menggigil, demam, pusing, dan lain-lain.
5. Kerusakan gigi
Meskipun buah nanas sehat dan lezat, apabila kamu makan berlebihan dapat menyebabkan desensitisasi gigi atau kerusakan gigi.
Buah-buahan seperti nanas yang sangat asam di alam memulai proses kimia di mulut ketika dikonsumsi.
Kandungan asamnya bisa melembutkan enamel dan menyebabkan kerusakan gigi.
Efek samping yang kamu alami di antaranya, sakit gigi dan sensitivitas ekstrem saat mengonsumsi makanan panas atau dingin.
6. Sindrom alergi oral
Sindrom alergi oral adalah alergi terhadap partikel di udara seperti debu dan serbuk sari.
Ini terjadi ketika sistem kekebalan dalam tubuh kita membingungkan protein dalam nanas, dengan serbuk sari atau alergen lainnya sehingga menimbulkan reaksi seperti iritasi atau gatal di lidah untuk beberapa saat setelah makan nanas.
Oleh karena itu, pastikan untuk mengonsumsi nanas dalam jumlah yang tepat dan tidak berlebihan.
7. Memicu kontraksi bagi ibu hamil
Diwartakan Tribun Jogja, buah nanas juga tidak baik dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil muda, karena nanas memiliki sifat antelmintik dan abortivum yang dapat memicu kontraksi, sehingga dapat berpotensi mengugurkan kandungan.
Oleh karena itu, wanita yang hamil muda tidak dianjurkan makan buah nanas.
8. Merangsang munculnya rematik
Buah nanas juga tidak baik dikonsumsi penderita rematik.
Pasalnya, nanas mampu merangsang munculnya rematik ketika sudah masuk ke dalam tubuh dan berada dalam saluran pencernaan.
Dmakanan tersebut akan difermentasikan menjadi alkohol yang menyebabkan rasa rematik.
Oleh karena itu, para penderita rematik tidak dianjurkan mengonsumsi buah nanas dalam jumlah banyak agar tidak menimbulkan efek lebih buruk bagi kesehatan.
Nah, itu tadi beberapa efek negatif buah nanas bagi kesehatan tubuh.
Melansir dari laman livestrong, seorang dokter di DietDoc.com merekomendasikan, agar kamu membatasi konsumsi nanas tidak lebih dari 1 hingga 2 gelas per hari.