Bocah 5 Tahun Tewas di Tangan Ayah Tirinya, Sempat Ditenggelamkan dan Berontak, Lalu Ditinggal Pergi
Bocah berusia 5 tahun ditemukan tewas di toren kontrakannya. Ternyata, bocah itu diketahui dibunuh oleh ayah tirinya.
"Sepulang mengamen, pelaku dimarahi oleh korban A. Pada saat itulah tersangka HA mempunyai pikiran untuk membunuh korban," tutur Hendra, dikutip TribunMataram.com ( TribunMadura.com network ) dari Kompas.com.
Pelaku kemudian mengajak anak tirinya naik ke lantai 3 rumah mereka, tempat di mana toren air tersebut berada.
"Tersangka HA mendorong paksa korban untuk berjalan ke lantai tiga dan setelahnya tiba di lantai tiga, korban digendong pinggangnya, kemudian tersangka HA memasukan korban ke dalam toren yang berisikan air," kata Hendra.
Hendra mengatakan, korban sempat memberontak.
"Setelah lebih kurang 10 menit korban tidak berontak, tersangka HA melepaskan badan korban tenggelam dalam toren yang berisi air. Kemudian tersangka meninggalkan korban dan menuju kembali ke kamar kontrakannya," kata Hendra.
Terkait fenomena perkataan kasar yang terucap dari mulut korban kepada pelaku, Polresta Bandung melibatkan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bandung untuk mengusut fenomena tersebut.
Diduga, lingkungan di sekitar tempat tinggal korban juga banyak anak seumurannya yang sudah terbiasa berkata kasar.
• Tak Bisa Melepaskan Cincin, Warga Tulungagung Datangi Pemadam Kebakaran, Sudah ada Lima Laporan
• Segudang Manfaat Air Rebusan Kemangi, Bagus untuk Sembuhkan Penyakit, Mulai Infeksi Hingga Kanker
Selain itu, ada pula dugaan eksploitasi anak di sekitar lingkungan tempat tinggal korban dan pelaku.
"Kita panggil P2TP2A untuk mendalami kasus ini. P2TP2A ini akan menentukan apakah terjadi eksploitasi anak atau tidak," ujar Hendra.
Hamid Sempat Hilang
Sebelumnya, Jasad tak berdosanya kali pertama ditemukan oleh seorang bocah sebayanya yang mengira AP adalah boneka.
Polisi pun meyakini bocah 5 tahun tersebut dibunuh.
Pasalnya, posisi toren terbilang tinggi dan tak mungkin dijangkau oleh tubuh AP yang kecil.
Kejanggalan demi kejanggalan pun mulai tampak tatkala ayah tiri AP kini menghilang.
Padahal, seluruh keluarganya langsung berkumpul begitu jasad AP ditemukan tak bernyawa.