Virus Corona di Trenggalek
Satu Keluarga di Trenggalek Positif Virus Corona, Awalnya dari Bapak Diduga Tertular di Tempat Kerja
Satu keluarga di Kabupaten Trenggalek terkonfirmasi positif virus corona Covid-19.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, dan dua orang anak di Kabupaten Trenggalek, terkonfirmasi positif virus corona Covid-19.
Awalnya, sang bapak yang merupakan pasien nomor urut 43 telah terlebih dulu dinyatakan positif virus corona Covid-19.
Ia adalah aparatur sipil negara yang bertugas di Kabupaten Lumajang.
• Satu Keluarga di Kota Blitar Positif Virus Corona, Warga Jalan Waru Lakukan Karantina Mandiri
• UPDATE Covid-19 di Trenggalek: Ada 12 Pasien Baru, Bupati Umumkan Transmisi Lokal Bersifat Sporadis
• Masjid dan Musala di Trenggalek Diminta Gelar Salat Idul Adha, Cegah Kerumunan Jemaah di Satu Lokasi
Dugaannya, pasien itu tertular virus corona ketika beraktivitas di daerah tempatnya bekerja.
Pada Selasa (21/7/2020), istri dan dua orang anaknya turut dilaporkan turut terkofirmasi positif Covid-19.
"Ketiganya tinggal di Kelurahan Sumbergedong Kecamatan Trenggalek dengan status konfirmasi Positif Covid-19 tanpa gejala," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Murti Rukyandari.
"dimungkinkan terpapar virus dari Pasien 43," sambung dia.
Kini, ketiga pasien nomor urut 60, 61, dan 62 itu menjalani isolasi mandiri di rumah.
Murti mengatakan, pengawasan isolasi mandiri dilaksanakan oleh Satgas Kelurahan Sumbergedong.
"Dan pemantauan kesehatan oleh Puskesmas Trenggalek," kata dia.
• Wisata Pantai Malang Selatan Ditutup, Termasuk Pantai Balekambang Maupun Pantai Sendang Biru
Gugus Tugas juga menerapkan kawasan disiplin physical distancing untuk wilayah di sekitar lokasi isolasi mandiri ketiga pasien.
Murti menjabarkan, tiga pasien selama 14 hari terkahir tak beraktivitas di luar rumah.
Mereka fokus merawat pasien 43 yang sakit, sebelum akhirnya dinyatakan terpapar Covid-19.
"Tanggal 16 Juli 2020, pasien 60, 61, dan 62 bersama sopir keluarga menjalani rapid test yg dilakukan oleh Puskesmas Trenggalek dengan hasil nonreaktif," kata Murti.
Sehari kemudian, ketiganya di-swab test dan esok harinya hasil keluar dengan keterangan positif terpapar Covid-19.
Selain tiga orang itu, gugus tugas juga melaporkan tambahan dua kasus lain di hari yang sama.
Pasien nomor urut 63 adalah warga Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan.
Ia adalah pegawai negeri sipil yang bertugas di Surabaya.
Murti menyebut, indikasi paparan virus pasien 63 berasal dari wilayah tempatnya bertugas.
Terakhir, pasien 64. Warga Desa Pakis, Kecamatan Durenan itu seorang petani yang punya riwayat penyakit diabetes melitus dan sering keluar masuk rumah sakit.
Pasien, kata Murti, tidak punya riwayat berpergian jauh. Sehingga pihaknya masih akan mengaji lebih dalam soal indikasi penularan.
Di hari yang sama, Murti juga mengumumkan tambahan enam pasien sembuh.
Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 di Trenggalek mencapai 64. Pasien sembuh berjumlah 37.
"Sedangkan pasien yang belum sembuh ada 27 orang," tutur dia. (aflahulabidin)