Virus Corona di Jawa Timur
Zona Merah Virus Corona di Jawa Timur Makin Berkurang, Sisakan 3 Wilayah Berstatus Risiko Tinggi
Jawa Timur menyisakan tiga wilayah zona merah virus corona Covid-19 pada Selasa (21/7/2020).
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Zona merah virus corona Covid-19 di Jawa Timur semakin berkurang.
Selasa (21/7/2020), ada tiga wilayah zona merah virus corona Covid-19 di Jawa Timur.
Ketiga wilayah zona merah virus corona Covid-19 itu di antaranya, Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kota Pasuruan.
• Kepala Disparbudpora Sebut Perusak Pilar Pintu Gerbang Keraton Parsanga Sumenep Tidak Tahu Aturan
• Pelayanan Puskesmas Ajung Jember Ditutup, Ada Tenaga Kesehatan yang Positif Virus Corona Covid-19
• Tempat Karaoke di Kota Batu ini Ditutup selama 14 Hari, Dapat 3 Kali Surat Teguran dari Satpol PP
“Ini kabar baik. Hasil jerih payah seluruh pihak atas koordinasi dari Gubernur, sekarang tinggal tiga daerah yang zona merah," kata Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Widodo Iriansyah.
"Insyaallah Kota Pasuruan akan segera lepas dari zona merah, sehingga nanti berkurang lagi jadi tinggal dua daerah, lalu berkurang terus hingga nanti zona merah di Jatim akan habis,” sambung dia.
Sebagaimana diketahui, saat pandemi mulai merebak di Jawa Timur, seluruh 38 kabupaten kota di Jatim masuk zona merah.
Namun, secara berangsung-angsur, penyebaran Covid-19 mulai dikendalikan hingga kini zona merah atau zona berisiko tinggi penularan berdasarkan 15 indikator di Jatim tinggal bersisa tiga daerah.
Berikut pembagian zona penyebaran Covid-19 di Jawa Timur:
• Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dibubarkan, Pemkot Surabaya Segera Bentuk Tim Pengganti
Zona oranye
Kabupaten Jombang
Kabupaten Sampang
Kabupaten Pamekasan
Kota Probolinggo
Kabupaten Trenggalek
Kabupaten Blitar
Kabupaten Malang
Kabupaten Jember
Kabupaten Sidoarjo
Kabupaten Bangkalan
Kabupaten Sumenep
Kabupaten Situbondo
Kabupaten Nganjuk.
Kabupaten Bojonegoro
Kabupaten Pasuruan
Kabupaten Magetan
Kabupaten Ponorogo
Kabupaten Banyuwangi
Kota Kediri Kota Malang
Kota Mojokerjo
Kota Madiun
Kota Batu
Kabupaten Kediri
Kabupaten Mojokerto
Kabupaten Tuban
Kabupaten Lamongan
Kota Blitar
Zona kuning
Kabupaten Bondowoso
Kabupaten Madiun
Kabupaten Probolinggo
Kabupaten Ngawi
Kabupaten Tulungagung
Kabupaten Pacitan
Kabupaten Lumajang
Tidak hanya itu, dalam kesempatan ini juga dimumkan bahwa per hari ini jumlah kasus terkonfirmasi c\Xovid-19 di Jatim sudah tembus 10.065 orang (53,45 persen).
Jumlah ini sudah jauh melampaui pasien yang sedang dirawat yaitu sebanyak 7.302 pasien dari total kumulatif kasus per hari ini 18.828 kasus.
Hari ini, tambahan kasus sembuh baru mencapai 348 orang. Tambahan kasus terkonfirmasi baru ada sebanyak 283. Dan kasus konfirmasi meninggal ada tambahan 28 orang.
Kapolda Jatim, Irjen Pol M Fadil Imran mengatakan, saat ini upaya pengendalian Covid-19 sudah on the right track.
Jika progres yang sama terus dijaga maka dalam sebulan ke depan target tak ada lagi zona merah di Jatim bisa tercapai.
“Dalam menghadapi covid ini mari kita terus memperkuat sinergitas. Sekarang tim teknis sudah terbentuk dari hulu ke hilir," kata dia.
"Dalam melaksanakan sosialisasi kuratif pelan tapi pasti tim gugus tugas provinsi dan kabupaten kota di back up penuh oleh TNI dan Polri. Kita sudah tau apa yang harus kita lakukan,” sambungnya.
Ia mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya terus memperkuat upaya pencegahan covid-19 berbasis masyarakat. Saat ini di Jatim sudah ada sebanyak 2.091 titik kampung tangguh.
Pengoptimalan testing tracing dan treatment (3T). Selain upaya kuratif di rumah sakit, TNI dan Polri juga aktif membagikan obat herbal ke masyarakat.
Baik pada pasien yang ada di rumah sakit dengan gejala ringan dan sedang maupun di tempat isolasi dan karantina. Obat herbal ini adalah upaya peningkatan imunitas pasien.
Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kesembuhan Jatim yang hari ini tembus 10.065 orang menjadi capaian yang harus diapresiasi untuk semua pihak yang telah berjuang mengorbankan jiwa raga dalam pengendalian covid-19.
“Jatim yang sembuh kumulatif 10.065, kemudian kita lihat kumulatif Jateng yang sembuh 3.590, lalu Jabar 2.349," ungkap dia.
"Betapa bahwa usaha keras dari jajaran pangdam ke bawah, kapolda ke bawah, dokter, RS," lanjutnya.
""Mereka semua sudah memberikan dedikasikan terbaik dari mereka hingga angka kesembuhan kita sudah mencapai sepuluh ribu orang lebih,” kata Khofifah.