Idul Adha 2020

Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Mulai 29 Juli - 30 Juli 2020, Begini Niat Dalam Bahasa Arab & Latin

Puasa sunah jelang Hari Raya Idul Adha 2020, yaitu puasa Tarwiyah dan Arafah, jatuh pada tanggal 29 dan 30 Juli 2020.

Editor: Elma Gloria Stevani
via Tribun Timur
Puasa 10 Hari Dzulhijah, puasa Tarwiyah dan Arafah 

TRIBUNMADURA.COM - Hari Raya Idul Adha 2020 yang diperingati tanggal 10 Zulhijah 1441 H jatuh pada Jumat 31 Juli 2020.

Sehingga puasa Tarwiyah akan jatuh pada Rabu 29 Juli 2020 dan puasa Arafah pada Kamis 30 Juli 2020.

Puasa Tarwiyah dan puasa Arafah merupakan puasa sunah di bulan Dzulhijjah yang diajurkan oleh Nabi Muhammad SAW. 

Diawali dengan niat puasa Tarwiyah/Arafah saat sahur dan berbuka saat waktu magrib tiba. 

Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin Asmoro Serahkan Buku Tabungan Program BSPS untuk 1.320 Rumah

Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Mulai 29 Juli - 30 Juli 2020, Begini Niat Dalam Bahasa Arab & Latin

Hentikan Penularan Corona, Dinkes Gelar Rapid Test untuk Petugas Warga Binaan di Lapas Tulungagung

Kebiasaan Iriana Jokowi Setiap Pagi Hari di Istana Dikuak Kaesang Pangarep, Pamerkan Koleksi Burung

Dua Penjual Masker di Pinggir Jalan Tewas Diseruduk Mobil di Jember, Pengakuan Sopir Berubah-ubah

Soal keutamaan puasa ini, berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW, orang yang menjalankan puasa Arafah akan mendapatkan pahala yakni dihapuskan dosanya selama setahun. 

Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, muhammadiyah.or.id, berikut hadis Nabi yang menjelaskan puasa Arafah: 

عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ ... ... ... عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ...[رواه مسلم وأحمد].

"Dari Abu Qatadah (diriwayatkan) bahwa Rasulullah saw ditanya tentang puasa hari Arafah, lalu beliau menjawab: [Puasa hari Arafah itu] menghapus dosa-dosa satu tahun lalu dan satu tahun tersisa …" [HR. Muslim dan Ahmad]

عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ خَالِدٍ عَنِ امْرَأَتِهِ عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ [رواه أبو داود وأحمد والبيهقي].

"Dari Hunaidah Ibn Khalid, dari istrinya, dari salah seorang istri Nabi saw [diriwayatkan bahwa] ia berkata: Adalah Rasulullah saw melakukan puasa pada sembilan hari bulan Zulhijah, hari Asyura, tiga hari setiap bulan, dan hari Senin dan Kamis pertama setiap bulan [HR Abu Dawud, Ahmad, dan al-Baihaqi]

Niat Puasa Tarwiyah

Sebelum melaksanakan puasa, terlebih dahulu melafalkan niat puasa. 

Bisa di dalam hati atau secara lisan. 

Berikut bacaan niat puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunah karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: "Saya niat puasa Arafah, Sunah karena Allah Ta’ala."

Keutamaan Menjalankan Puasa Arafah

Berikut keutamaan menjalankan puasa Arafah, dirangkum Tribunnews dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum:

1. Menebus dosa tahun lalu dan akan datang

Jika kita yang penuh dosa, kemudian mendengar kabar akan mendapat ampunan, maka tak ada yang dapat diungkapkan kecuali kebahagiaan dan rasa syukur atas kemurahan Allah SWT.

Hingga kini kemurahan itu diberikan oleh Allah SWT dengan kita menjalankan puasa di hari Arafah.

Sebagaimana dijelaskan Rasulullah saat ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda:

"Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang". (HR. Muslim)

"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang". (Riwayat jamaah ahli hadist kecuali Bukhori dan Turmudzi)

2. Hari makan dan minum

Dari ‘Uqbah bin Amir bahwa Rasulullah bersabda:

"Hari Arafah, hari Qurban dan hari Tasyriq adalah hari raya kita penganut Islam, dan hari-hari itu adalah hari makan dan minum". (Diriwayatkan oleh berlima kecuali Ibnu Majah dan dinyatakan sah oleh Turmudzi)

3. Khusus untuk yang tak hadir di Arafah

Diterima dari Abu Hurairah berkata: "Rasulullah melarang berpuasa pada hari Arafah". (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Nasai, dan Ibnu Majah)

Imam Turmudzi berkata: "Para ulama memandang Sunah berpuasa pada hari Arafah kecuali bagi orang-orang yang sedang berada di Arafah."

Dari Ummul Fadhal, katanya: "Mereka merasa bimbang mengenai puasa Nabi di Arafah, lalu saya kirimi susu, maka diminumnya, sedang ketika itu beliau berkhotbah di depan manusia di Arafah." (HR. Mutafaq alaih)

(Tribunnews.com/Daryono/Endra)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah 1441 H pada 29-30 Juli 2020

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved