Berita Internasional
Pegawai Ritel Elektronik di Jepang Bisa Pensiun di Usia 80 Tahun, Ternyata Begini Alasannya
Perusahaan ritel elektronik Jepang Nojima memutuskan untuk mengizinkan para pegawainya untuk bekerja hingga usia 80 tahun jika mereka menginginkannya.
Adapun bagi pegawai yang memilih untuk tetap bekerja setelah berusia 65 tahun akan diminta memperbarui kontrak setiap tahun.
Namun, rincian antara lain soal kondisi kerja dan gaji belum dirumuskan.
• Trauma Pasca Pelecehan Seksual, Korban Ngaku Down Tiap Kali Bertemu Gilang Predator Fetish Jarik
Adapun batas usia kerja 80 tahun mempertimbangkan kekuatan fisik dan stamina.
Meski demikian, Nojima akan mempertimbangkan cara-cara lain agar pegawai tetap dapat bekerja namun tak sampai usia tersebut.
Sejumlah perusahaan ritel di Jepang pun melakukan hal yang mirip dengan Nojima.
Operator supermarket di kawasan Tokyo, Summit misalnya, menaikkan usia pensiun pegawai menjadi 75 tahun.
Adapun di tengah pandemi virus corona, Nojima juga akan mempertimbangkan cara agar para pegawai senior dapat bekerja di rumah untuk menurunkan stres akibat mobilitas dan berdiri terlalu lama di toko.
Pesaing Nojima, Bic Camera, membolehkan pegawai di beberapa lokasi toko menjawab pertanyaan konsumen melalui perangkat monitor yang dipasang di toko.