Virus Corona di Sampang

Darurat Corona, Dinsos Sampang Hentikan Semua Kegiatan Peringatan Hari Kepahlawanan Nasional

Dinas Sosial Kabupaten Sampang menghentikan seluruh kegiatan dan aktivitas terkait peringatan hari kepahlawanan.

TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin dan Penanganan Sosial Dinsos Sampang, M. Nashrun. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Demi menekan penyebaran virus corona (Covid-19), Dinas Sosial Kabupaten Sampang menghentikan seluruh kegiatan dan aktivitas terkait peringatan hari kepahlawanan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala bidang Penanganan Fakir Miskin dan Penanganan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Sampang, M. Nashrun saat ditemui wartawan TribunMadura.com.

Hari kepahlawanan yang dimaksud yaitu, Hari Lahir Pancasila, Hari Pahlawan pada 10 November, Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN).

Viral Pengamen Topeng Monyet Tendang dan Pukul Primata Pakai Gagang Kayu Berulang Kali, Pelaku Kabur

Skenario Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah, Pakar Epidemiologi: Surabaya Belum Aman dari Covid-19

Tak Punya Uang Buat Makan, Mama Muda Curi Handphone Vivo Milik Pedagang Es Campur di Kota Mojokerto

Kepala bidang (Kabid) Penanganan Fakir Miskin dan Penanganan Sosial Dinsos Sampang, M. Nashrun mengatakan, bahwa anggaran sejumlah kegiatan perayaan hari kepahlawanan direalokasi ke upaya penanggulangan Covid-19.

Jumlahnya tidak tanggung-tanggung hingga mencapai 50 persen tepatnya, dari nggaran sekitar Rp 200 juta menyisakan Rp. 100 juta.

"Anggaran itu diperuntukan untuk sejumlah keperluan seperti sewa terop serta konsumsi peserta tapi saat ini anggarannya tinggal Rp. 100 juta," ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (4/8/2020).

Kegiatan dan aktivitas terkait peringatan hari kepahlawanan ditiadakan merupakan kebijakan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) yang diinstruksikan ke semua daerah.

Sehingga, tidak hanya diberlakukan di Kota Bahari melainkan, ke semua daerah se-Indonesia.

"Pastinya instruksi dari Kemendagri sebagai upaya meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19 karena saat sejumlah kegiatan itu digelar akan terjadi kerumunan massa,"

Wajah Sedih Istri Punya 5 Anak, Dicerai Suami yang Mau Nikah Lagi: Apa Salah dan Kurangku, Mas?

Langgar Marka Jalan di Gresik, Pengendara Mobil Asal Surabaya Dikejar Polisi, Tegang Bak Film Action

Aparat TNI Polri Hentikan Live Music di Kafe Kawasan Kampung Tangguh Covid-19 Socah Bangkalan

Kendati demikian, instruksi dari Kemendagri mediadakan kegiatan tersebut memiliki batas hingga bulan Oktober.

Sehingga, pihaknya berinisiatif untuk tetap menyiapkan kegiatan hari kepahlawanan yang jatuh di bulan November.

Kegiatan itu merupakan Hari Pahlawan pada 10 November 2020 mendatang.

"Kami hanya menyiapkan untuk kegiatan di Hari Pahlawan sebab, kami juga menunggu kebijakan baru dari Kemendagri," tutup M. Nashrun.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved