ALASAN Pemuda Surabaya Setubuhi Gadis 16 Tahun, Tak Bisa Menahan Nafsu, Sering Nonton Video Dewasa

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Seorang pemuda berinisial WP nekat menyetubuhi gadis berusia 16 tahun.

WP merupakan warga Wonorejo Manukan Tama Surabaya dan masih berusia 18 tahun.

Dari informasi yang dihimpun TribunMadura.com, WP memberikan janji manis berupa pernikahan.

WP putus sekolah dan kini bekerja sebagai kuli bangunan.

Siapa sangka, jika WP tak mampu membendung nafsu busuknya karena keseringan menonton video dewasa.

Alhasil, ia mencari sasaran gadis secara acak dengan beberapa bujuk rayu.

• Perindah Taman Wiyata, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sampang Andalkan Dana CSR

• Rayuan Maut Pemuda Surabaya di WA Bikin Gadis 16 Tahun Jatuh Cinta, Kesucian Direnggut di Rumah Kos

• BREAKING NEWS - Mobil Rombongan Pengantin Masuk Jurang di Jalan Raya Dusun Orai Pamekasan

Hingga pada akhirnya, gadis berinisial DA termakan bujuk rayu Wahyu.

Dimulai dari pujian hingga janji manis pernikahan, WP kemudian mengajak korban bertemu.

"Awalnya bertemu,dijemput di rumahnya dan diajak keliling. Lalu korban diajak ke rumah kos tersangka hingga akhirnya terjadilah aksi persetubuhan itu," kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak, Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Fauzy Pratama, Kamis (13/8/2020).

Korban yang dipuji bak di atas awan.

Karena tersajung pujian pelaku, korban mau melakukan persetubuhan sebanyak dua kali.

Terbongkarnya aksi bejat pelaku berawal saat Ayah korban mencurigai gelagat tak biasa anaknya.

Handpone korban pun dicek dan menemukan percakapan mengarah pada persetubuhan.

"Korban diinterogasi ayahnya dan mengaku. Tidak terima anaknya disetubuhi, ayah korban melaporkan kejadian itu ke kami," tandas Fauzy.

Sementara itu, selain berdalih cinta,Wahyu juga mengaku kerap melihat video porno hingga terinspirasi adegan di dalamnya.

"Saya bingun sudah terlanjur berhasrat. Sering lihat video porno di handpone" akunya.

Rayuan Maut WP

Perkenalan gadis remaja berusia 16 tahun dengan pria berinisial WP berujung pulu.

Gadis berinisial DA itu disetubuhi WP yang tinggal disebuah kos yang tereletak di Jalan Wonorejo Manukan Tama Surabaya.

Perkenalan DA dan WP melalui Facebook itu mengantarkan sang gadis pada kehormatannya yang hilang.

DA baru mengenal Wahyu tiba-tiba tak kuasa mendengar bujuk rayunya hingga bersedia melayani nafsu bejat WP.

• Polisi Bangkalan Diteriaki Begal oleh Pelaku Narkoba saat Lakukan Pengejaran, Nyaris Diamuk Warga

• Mahasiswa UMM Bersama FRPB Pamekasan Lakukan Penyemprotan Disinfektan, Cegah Penyebaran Covid-19

• Viral Situs Belajar Daring Disisipi Iklan Pornografi, Pemkot Surabaya: Bukan dari Guru Surabaya

Kepada polisi, DA mengaku aksi itu dilakukan di rumah kos Wahyu yang ditinggalinya saat kondisi rumah sepi.

"Tersangka dan korban berkenalan via Facebook kemudian berlanjut ke Whatsapp. Dari situlah intens berkomunikasi," kata Kanit Pelayan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Fauzy, Kamis (13/8/2020).

Setelah dari pesan singkat itulah, keduanya kemudian mempersiapkan pertemuan hingga akhirnya bujuk rayu WP mampu meluluhkan hati DA.

"Korban dibawa ke rumah kos tersangka saat kondisi sepi. Di sana korban dibujuk rayu hingga mau disetubuhi oleh pelaku," tambahnya.

Aksi itu persetubuhan itu dilakukan WP kepada DA sebanyak dua kali dalam waktu yang sama.

Terbongkarnya aksi bejat WP berawal saat orang tua DA mencurigai gelagat anaknya.

Hingga ayah korban menemukan chat dari pelaku yang menjurus pada persetubuhan.

"Berdasar itu korban kemudian diinterogasi oleh ayahnya dan mengakui telah disetubuhi pelaku hingga berujung pada laporan ke kami," tandasnya.

Setelah melakukan penyelidikan dan melengkapi alat bukti,polisi akhirnya meringkus WP di rumahnya.