Ledakan Elpiji di Jember
Dikira Aksi Sabotase, Ledakan di Dekat Gedung DPRD Jember Berasal dari Gas Elpiji yang Meledak
Ledakan itu membuat kanopi di area teras toko melayang dan tembok di sisi selatan jebol.
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Ledakan terjadi di sisi tenggara bundaran Gedung DPRD Jember berasal dari gas Elpiji, Kamis (13/8/2020).
Gas Elpiji ukuran 3 kg yang berada di sebuah toko di Jalan Sumatra tiba-tiba meledak.
Toko itu tepat berada di tenggara bundaran dan gedung DPRD Jember.
• BREAKING NEWS - Ledakan Gas Elpiji Terjadi Dekat Area Gedung DPRD Jember
• Tragedi Maut di Gunung Piramid, Pendaki Tewas setelah Sepekan Hilang, Awalnya Mendaki untuk Berfoto
• Rahasia Terdalam Sugeng 3 Tahun Dikuak Teman, Berawal dari Sakit Hati Karena Kulkas Disita Tetangga
Ledakan gas Elpiji itu sampai mengagetkan polisi yang sedang apel persiapan pengamanan demonstrasi di bundaran Gedung DPRD Jember.
Menurut keterangan seorang polisi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.20 Wib.
"Saat apel tiba-tiba ada ledakan. Saya kira ada sabotase, wong kita mau ngamankan aksi demo. Ternyata diduga tabung gas elpiji meledak," ujar polisi itu.
Bunyi ledakan terdengar keras dan membuat kanopi di area teras toko melayang.
Bahkan, tembok di sisi selatan toko sampai jebol.

• Kota Surabaya Diprediksi Masih Berpotensi Kembali ke Zona Merah Meski saat ini Berstatus Zona Oranye
"Akhirnya langsung olah TKP," lanjut polisi itu sambil terkekeh.
Pemilik toko enggan memberikan keterangan karena masih sibuk menata toko yang berantakan.
Sementara itu, lokasi depan toko sudah disterilkan oleh polisi karena akan menjadi lokasi unjukrasa.
"Tadi toko belum buka. Kanopinya sampai melayang dan bertebaran. Infonya yang luka satu orang," ujar Sugik, warga sekitar yang juga melihat kanopi melayang.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki peristiwa tersebut.
• 3 Tahun Buron, Dua Tersangka Pembobol Rumah di Surabaya Ditangkap, Satu Pelaku Masih Tetangga Korban