Amalan Sunnah
Tahun Baru Islam Telah Tiba, Simak Niat dan Tata Cara Puasa Tasua dan Asyura Bulan Muharram 1442 H
Memasuki hari ke-9 dan ke-10 Bulan Muharram, umat muslim disunahkan menjalankan puasa Tasua dan Asyura.
“Jika Muharram tahun depan saya masih hidup, saya akan puasa tanggal 9”. (HR. Ahmad 1971, Muslim 2723 dan yang lainnya).
3. Puasa Tanggal 10 Muharram
Puasa tanggal 10 Muharram merupakan yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebelum beliau wafat.
Selain itu puasa di hari Asyura (10 Muharram) dapat menjadi kaffarah dosa setahun yang telah lewat.
Dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan,
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, “Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang”. Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa Asyura? Beliau menjawab, “Puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu”. (HR. Muslim 1162).
Sebagaian ulama berpendapat bahwa puasa di tanggal 10 saja hukumnya makruh, karena menyerupai kaum Yahudi dan Nashrani.
Sementara ulama lainnya berpendapat bahwa melakukan puasa tanggal 10 saja tidak makruh.
Namun demikian yang lebih baik, diiringi dengan puasa sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya, dalam rangka melaksanakan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. (TribunStyle.com/Ika Bramasti).
