Berita Surabaya

Bara Asmara Pasangan ABG di Balik Semak-Semak Berujung Mesum, Suara Rintih Bongkar Perbuatan Dosanya

Asmara membara pasangan ABG di balik semak-semak pinggir rel. Terciduk Satpol PP setelah terdengar suara aneh.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM dan shutterstock.com
kolase ilustrasi - Bara Asmara Pasangan ABG di Balik Semak-Semak Berujung Mesum, Suara Rintih Bongkar Perbuatan Dosanya 

Aksi persetubuhan itu dilakukan sebanyak dua kali.

Persetubuhan ketiga kalinya mengantarkan KAR berhadapan dengan petugas.

Kegiatan mesum keduanya terbongkar oleh Satpol PP yang kebetulan berada di sana.

"Terbongkarnya, mereka terjaring razia Satpol PP yang kebetulan mencurigai suara di semak-semak," kata Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Fauzy Ananta, Kamis (20/8/2020).

"Akhirnya saat didekati, terdapat sepasang kekasih di bawah umur itu sedang berbuat mesum," sambung dia.

Setelah itu, kedua orang tua mereka dipanggil Satpol PP.

 Cium Jenazah Pasien Covid-19, Warga Kota Malang ini Terancam Tertular Corona dan Hukuman Penjara 

Tak terima tahu kenyataan anaknya disetubuhi dua kali dalam waktu yang sama di semak-semak, ayah korban langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolrestabes Surabaya.

"Saat kami bawa ke Mapolres, yang bersangkutan mengakui perbuatannya," kata dia.

"Meski atas dasar sama-sama suka, KAR tetap bisa dijerat pasal persetubuhan anak di bawah umur tentang perlindungan anak dibawah umur," tandasnya.

Akibat perbuatannya itu, kini KAR terpaksa dijerat hukum dan tengah dititipkan di Bapas Surabaya untuk jalani prosesnya.

Kejadian Serupa

Kenyataan pahit dialami seorang siswi SMP di Kota Surabaya, SEL (15).

Warga Kecamatan Wonocolo itu menjadi korban persetubuhan oleh teman lelakinya.

Persetubuhan itu dilakukan MAA (15) setelah intens berkomunikasi dengan korban melalui pesan WhatsApp.

MAA sendiri bukanlah teman sekolah korban, melainkan baru saling kenal lewat media sosia WhatsApp dan Facebook.

"Tersangka MAA itu putus seolah dan mengenal korban dari WhatsApp," kata Kasubnit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Harun, Senin (9/3/2020).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved