Berita surabaya

Modus Duda Anak 1 Kencai Gadis Lugu dan Ajak Ngamar di Hotel, Ending Ditangkap Polisi

Kebiasaan kencani para gadis yang dikenal melalui media sosial lalu menguras harta benda dan dibawa kabur motornya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Luhur Pambudi
INTEROGASI PELAKU-Saat Tersangka OF diinterogasi Kapolsek Tenggilis Mejoyo Polrestabes Surabaya Kompol Prastya Yana Wisesa. Dia kencani para gadis yang dikenal melalui media sosial lalu menguras harta benda dan dibawa kabur motornya. Akhirnya ditangkap Anggota Unit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo Polrestabes Surabaya. Korbannya adalah AN (21) warga Mojokerto, dan CLS (21) warga Sawahan Surabaya. 

Ringkasan Berita:
  • OF (30), seorang duda, mencari perempuan muda lewat aplikasi kencan dan Telegram, lalu mengajak bertemu di hotel. Saat korban lengah, ia membawa kabur motor atau barang berharga mereka.
  • Dua korban, CLS (21) dan AN (21), melapor setelah motor dan ponsel mereka dicuri saat kencan. Pelaku berpura-pura butuh kendaraan atau memanfaatkan momen ketika korban tidak memperhatikan.
  • Polisi menangkap OF di Rungkut, Surabaya.

 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA-Kebiasaan kencani para gadis yang dikenal melalui media sosial lalu menguras harta benda dan dibawa kabur motornya, membuat duda satu anak berinisial OF (30) berurusan dengan Polisi.

OF akhirnya ditangkap Anggota Unit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo Polrestabes Surabaya di Rungkut, Surabaya, setelah dua orang korban melapor, yakni AN (21) warga Mojokerto, dan CLS (21) warga Sawahan Surabaya.

Kapolsek Tenggilis Mejoyo Polrestabes Surabaya Kompol Prastya Yana Wisesa mengatakan, pelaku memanfaatkan aplikasi Telegram untuk mencari perempuan muda yang akan dikencaninya.

Para korban selalu dibujuk rayu untuk bertemu di suatu tempat. Dalam kasus yang dialami korban CLS (21), lokasinya di hotel Jalan Jemursari, Surabaya, pada Selasa (25/8/2025).

Baca juga: Jawaban Polres Sumenep soal Pelaku Penipuan Pupuk Murah: Jangan Mudah Percaya

Korban akan diminta membawa motor dalam pertemuan nanti, karena pelaku berdalih tidak memiliki kendaraan. Saat bertemu, pelaku berlagak menyetir motor dan membonceng korban.

Lalu setibanya di sana, pelaku berpura-pura berusaha mencari area parkir untuk motor tersebut. Namun, si pelaku pergi membawa kabur motor tersebut.

"Pelaku juga sudah meminta STNK. Modusnya mencari atau kenalan korban di media sosial. Terus diajak ketemuan, kencan, tapi motornya dibawa kabur," katanya, pada Sabtu (15/11/2025).

Kemudian, korban kedua, AN (21) ditipu oleh tersangka saat diajak kencan di hotel kawasan Jalan Walikota Mustajab, pada Senin (8/10/2025).

Korban diajak berkomunikasi oleh tersangka selama kurun waktu dua pekan lamanya, kemudian diajak kencan di sebuah hotel.

Tersangka kabur saat korban mandi

Saat si korban berada di dalam kamar mandi. Tersangka membawa kabur ponsel korban merek Samsung A23.

"Sementara ada 2 korban perempuan dari ulah tersangka. Para korban rata-rata masih single," pungkasnya.

Sementara itu, Tersangka OF mengatakan dirinya dulu bekerja sebagai sales perusahaan garmen, sehingga memiliki kemampuan berkomunikasi yang cukup mumpuni.

Ia mencari korban melalui aplikasi kencan dan Telegram. Agar memperoleh kepercayaan korbannya pada tahap awal berkenalan, tersangka terkadang memberikan uang.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved