Virus Corona di Jatim

Update Corona di Jatim, Kasus Covid di Jatim Bertambah 458 Kasus, Penambahan Terbanyak di Sidoarjo

kasus Covid-19 di Jatim bertambah 458 kasus. Maka jumlah kasus kumulatif terkonfirmasi Covid-19 di Jawa Timur mencapai 29.715 kasus.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Aqwamit Torik
Myriam B / Shutterstock
ilustrasi 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA -Kasus Covid-19 di Jawa Timur terus mengalami kenaikan.

Update data pada hari ini, Jumat (21/8/2020) kasus Covid-19 di Jatim bertambah 458 kasus.

Dengan pertambahan kasus hari ini, maka jumlah kasus kumulatif terkonfirmasi Covid-19 di Jawa Timur mencapai 29.715 kasus. 

Tim pakar Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Makhyan Jibril Al Farabi mengatakan bahwa penambahan kasus baru terbanyak adalah dari Kabupaten Sidoarjo sebanyak 119 kasus. 

Kemudian terbanyak kedua adalah dari Kota Surabaya ada sebanyak 112 orang.

Dua Pemain Asing Madura United Belum Gabung Latihan, Ternyata Masih Menunggu Pengurusan Visa

Megawati Sebut Risma, Azwar Anas dan Jokowi Jadi Sosok yang Patut Dicontoh Kepemimpinannya

Anies Baswedan Terapkan Denda Progresif Bagi Warga yang Tak Pakai Masker, Bisa Mencapai Rp 1 Juta

Kemudian disusul dengan pertambahan yang cukup besar dari Kabupaten Banyuwangi yaitu sebanyak 73 orang.

“Tambahan hari ini cukup banyak ada sebanyak 400 lebih. Kalau second wave tidak, tapi memang karena hari ini ada tambahan klaster baru yang jumlahnya cukup banyak. Total ada 77 orang yang masuk dalam klaster baru di Banyuwangi,” kata Jibril. 

Dikatakan Jibril bahwa klaster baru yang saat ini menjadi perhatian adalah klaster dari salah satu pondok pesantren di Kabupaten Banyuwangi. 

Mulanya klaster baru tersebut ditemukan setelah ada empat santri yang kedapatan reakif dalam rapid test. Yang kemudian dikembangkan dengan melakukan tracing sebanyak 502 orang santri di pondok pesantren tersebut.

Yang kemudian didapatkan ada sebelum 96 orang reaktif dan setelah di swab didapatkan total ada sebanyak 77 santri pondok pesantren tersebut yang positif Covid-19.

Penanganan terhadap klaster ini terus dilakukan dengan melakukan isolasi dengan koordinasi Dinas Kesehatan setempat.

Lebih lanjut disampaikan Jibril bahwa saat ini tak kalah menjadi perhatian adalah Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya yang saat ini masih bertahan menjadi zona merah.

Jibril mengingatkan bahwa dengan status sebagai zona merah, saat ini di dua kabupaten dan kita tersebut sudah ada transmisi lokal.

“Untuk Surabaya dan Sidoarjo penambahan yang kasus konfirmasi baru adalah rata-rata dari yang kasus suspect,” kata Jibril.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved