Proses Pembusukan Tubuh Manusia setelah Dikubur, Darah Keluar dari Lubang Tubuh setelah 3 - 5 Hari

Di dalam tanah, tubuh manusia akan mengalami pembusukan. Proses pembusukan jenazah di dalam tanah melalui empat tahap.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
todayifoundout.com
ilustrasi - Proses Pembusukan Tubuh Manusia setelah Dikubur, Darah Keluar dari Lubang Tubuh setelah 3 - 5 Hari 

TRIBUNMADURA.COM - Setiap yang bernyawa, pasti akan merasakan kematian.

Kalimat itu menandakan jika semua makhluk hidup akan mati pada saatnya.

Manusia misalnya, setelah mati, maka tubuhnya akan dikubur dalam tanah.

Link Download Drakor Ji Chang Wook dan Kim Yoo Jung Backstreet Rookie Sub Indo Episode 1 - 16 (End)

Link Download Its Okay to Not Be Okay Sub Indo Episode Lengkap, Bisa Streaming Drakor Pakai HP

Warga Satu Desa ini Alami Hal Aneh Tiap Bangun Tidur, Ungkap Telapak Kakinya Tiba-Tiba Bernoda Hitam

Setelah itu, tubuh atau jenazah akan menyatu di dalam tanah.

Di dalam tanah, tubuh manusia akan mengalami pembusukan.

Namun, pernahkah Anda membayangkan apa yang terjadi setelah seseorang dikubur?

Melansir dari Aftermath, ada empat tahapan yang dilalui tubuh saat mengalami pembusukan:

  1. Tahap I : Autolysis

Setelah tubuh manusia meninggal dan dimakamkan di dalam liang lahat, tubuh akan membusuk dari dalam.

Sirkulasi darah telah berhenti, oksigen telah berhenti dan tubuh tidak bisa mengeluarkan kotorannya sendiri.

Ini menyebabkan membran dalam sel pecah dan ditandai dengan keluarnya ruam dan bahkan darah melalui lubang-lubang tubuh.

Enzim dari dalam sel akan 'menghancurkan' lapisan tubuh dari dalam ke luar.

Pada tajap ini, kulit akan lecet parah dan lapisan kulit akan melonggar.

Bau Amis Dikira dari Ikan Koi Mati, Warga Sukoharjo ini Temukan Fakta Mengejutkan di Rumah Tetangga

Tak Pakai Masker di Malang? Siap-Siap Dapat Sanksi Denda Rp 100 Ribu hingga Bersihkan Saluran Air

  1. Tahap II : Bloat / Menggembung bengkak

Sel yang bocor menyebabkan banyak gas terperangkap di dalam tubuh.

Senyawa itu mulai menghasilkan sulfur dan melepaskan bakteri sehingga terjadi perubahan warna kulit.

Karena gas itulah tubuh orang yang meninggal terlihat bengkak dan membesar.

Pada tahapan ini, belatung mulai keluar dan menggerogoti tubuh. Belatung akan membantu proses pembusukan sebesar 60%.

Ini menyebabkan bau busuk yang sangat menyengat.

Baca Juga : Pesona Pantai Tapak Hantu, Destinasi Wisata Unggulan di Desa Batu Belubang

  1. Tahap III : Peluruhan aktif

Setelah belatung mulai bekerja memakan daging, kerusakan organ secara permanen telah dimulai.

Organ tubuh yang semula padat dan solid berubah menjadi lembek dan cair.

Otot, kulit, otak, dan jaringan organ dalam rusak dan membusuk sempurna pada tahapan ini.

Rambut juga mulai terurai rontok, namun belum ikut menghilang.

Jenazah kehilangan massa tubuh paling besar hingga menyisakan tulang belulang saja setelah tahapan ini.

  1. Tahap IV : Pembusukan tulang

Hanya tersisa tulang belulang dan tengkorak saja di dalam liang lahat.

Tulang termasuk salah satu bagian tubuh yang cukup sulit membusuk.

Ini bisa memakan waktu beberapa tahun hingga tulang ikut hancur dan semua berubah menjadi debu.

Garis waktu pembusukan tubuh

24 - 72 jam setelah kematian mulai memasuki tahap I

3 - 5 hari setelah kematian, tubuh mulai bengkak dan darah keluar dari lubang-lubang tubuh.

8 - 10 hari setelah kematian, warna tubuh berubah dari hijau menjadi merah hingga hitam legam

Beberapa minggu setelah kematian, rambut rontok dan tulang belulang mulai terlihat.

Satu bulan setelah kematian, organ tubuh mulai lunak dan mencair.

Beberapa tahun setelah kematian, tulang mulai hancur dan semua hilang menjadi debu.

Cukup mengerikan, ya tahap pembusukan jenazah dalam liang lahat. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dangan judul, “Inilah Proses Biologis yang Terjadi pada Tubuh Setelah Dimakamkan hingga Hilang Menyatu dengan Tanah, Ngeri”

Sinopsis Lengkap Drama Korea The World of the Married, Kisah Istri Dikhianati Suami dan Sahabatnya

Cara Download Drakor Crash Landing on You Sub Indo Episode Lengkap, Baca Sinopsisnya di Sini

Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved