Berita Pamekasan
Viral Peternak Lokal Langsung Stop & Suruh Balik Truk Angkut 10 Ribu Ayam Pedaging dari Luar Madura
Sebagian peternak ayam pedaging di Kabupaten Bangkalan, Madura menyetop sebuah truk yang mengangkut ribuan ayam dari luar Pulau Madura.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
"Saat terjadi penyetopan itu ada sekitar 10 ribu ayam yang mau disebar di empat Kabupaten di Pulau Madura," kata Iklal kepada TribunMadura.com melalui via telepon, Selasa (25/8/2020).
Ikal melanjutkan, saat terjadi penyetopan, supir yang mengangkut ribuan ayam pedaging dari luar Pulau Madura itu langsung disuruh balik dengan semua ayam yang diangkut.
Berdasarkan informasi yang beredar, kata dia, ribuan ayam itu rencananya akan disebar kepada tengkulak yang ada di empat kabupaten di Pulau Madura.
"Peristiwa penyetopan ini sudah terjadi 5 kali tapi di kabupaten yang berbeda," ungkapnya.
Iklal juga membeberkan saat peternak ayam pedaging di Pulau Madura mendapati truk dari luar Madura yang mengangkut ayam pedaging itu jumlahnya selalu ribuan.
Menurut dia, adanya pasokan ayam pedaging yang dibiarkan bebas masuk ke Pulau Madura ini dapat menyebabkan harga jual ayam pedaging di kalangan peternak yang ada di empat Kabupaten Madura menjadi anjlok.
Sebab stok yang dimiliki peternak mandiri (lokal) tidak terserap akibat banyaknya pasokan ayam dari luar Madura yang sudah masuk di pasaran.
Iklal juga mengungkapkan, per hari ini harga jual ayam pedaging di kandang para peternak hanya dibeli kisaran Rp 9000 ribu per Kg.
Harga ini, kata dia justru berbanding terbalik dengan harga jual di tingkat pedagang pasar yang per kilonya dijual sekitar Rp 28 ribu - Rp 31 ribu.
Padahal menurut Iklal, secara rumus penjualan ayam pedaging, apabila sudah dibuang dan dibersihkan bulu serta cekernya, pedagang di pasar hanya tekor 5 ons saja.
Namun, keuntungan penjualan dagingnya bisa hasil lebih banyak.
"Kok bisa-bisanya harga di tingkat pedagang tinggi seperti itu, sedangkan harga jual di tingkat peternak sangat rendah, kami merasa dirugikan," keluhnya.
• 2 Anggota Polisi Diduga Disekap di Ponpes Sampang, Polda Jatim Angkat Suara: Masih Dilakukan Mediasi
• Telkomsel Berikan Kuota 10 GB GRATIS Untuk 1.3 Juta Siswa Tak Mampu di Jawa Timur
• Kepergok Nikmati Sabu, Warga Surabaya Diciduk Tim Rajawali 19 Polres Nganjuk saat sedang Nge-Fly
Menurut Iklal, stok ayam pedaging di kalangan peternak ayam di Madura sangat melimpah dan kualitas daging yang dihasilkan juga sangat bagus.
Jadi saran dia tidak perlu mendatangkan ayam pedaging dari luar Pulau Madura.
Selain itu, kata Iklal, kenapa selama setahun ini harga jual ayam pedaging di tingkat peternak ini bisa murah, penyebabnya lantaran banyaknya pasokan ayam pedaging dari luar Madura yang dibiarkan bebas masuk begitu saja.
Selain itu juga ada broker dan perusahaan raksasa yang mencoba ingin mematikan usaha peternak mandiri.
"Tidak menutup kemungkinan 1-10 tahun ke depan akan habis para peternak ayam pedagang mandiri ini kalau dibiarkan begini. Kenapa perusahaan mulai mau masuk ke Madura, karena Madura dianggap pasar yang masih banyak peminat konsumsi ayam pedagingnya," bebernya.