Berita Sampang
Jumlah Pendaftar Siswa SD di Kabupaten Sampang Menurun, Minat Sekolah Rendah Jadi Penyebab Utama
Jumlah pendaftar sekolah di Sekolah Dasar Negeri (SD) maupun Sekolah Dasar Swasta (SDS) di Kabupaten Sampang, Madura menurun.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Jumlah pendaftar sekolah di Sekolah Dasar Negeri (SD) maupun Sekolah Dasar Swasta (SDS) di Kabupaten Sampang, Madura menurun.
Kondisi tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Rahman berdasarkan data yang dimilikinya.
Rahman mengatakan, jumlah pendaftar di semua jenis sekolah dasar pada tahun 2020 sebanyak 11.404 siswa.
• TERBARU, Harga iPhone Agustus 2020 iPhone 7 hingga iPhone 11 Pro Max, Lengkap Spesifikasi iPhone 12
• Pasokan Ayam Pedaging dari Luar Madura Bebas Masuk, Para Peternak Tuding Satgas Pangan Tidak Bekerja
• Inilah Alasan Sebenarnya Oh In Kyun Mundur dari Arema FC
"Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tahun ini lebih sedikit. Untuk jumlah pendaftar tahun kemarin saya tidak ingat," ujarnya kepada TribunMadura.com, Rabu (26/8/2020).
Meskipun jadwal penerimaan siswa baru lalu bertepatan dengan pandemi Covid-19, penyebab berkurangnya jumlah pendaftar tahun ini bukan karena dampak pandemi Covid-19
Sebab, setiap tahun pendaftar SDN ataupun SDS memang ada penurunan.
"Jumlah siswa selaku berkurang karena dimungkinkan kurangnya minat, berdasarkan dari penduduk," terangnya.
Sementara, jumlah sekolah SDN dan SDS di Sampang saat ini berjumlah 618 dengan rincian, SDN 528 dan SDS 90 sekolah.
"Tapi dari enam ratus lebih sekolah itu yang diatur oleh Perbub hanya ada 25 sekolah, dan ini menjadi sekolah favorite," pungkasnya.
• Ratusan Warga Desa Longos Warnai Sidang Lanjutan Kades di PN Sumenep, Ini Kata Kuasa Hukum Hawiyah
• 5 Warga Binaan Lapas Mojokerto yang Positif Covid-19 Dievakuasi di RSUD Soekandar Mojosari
• Manajemen Madura United Sudah Komunikasi dengan Beto Goncalves Soal Keinginan Sriwijaya FC
Mengetahui hal itu, Anggota Dewan Pendidikan (DP) Sampang Zainuddin menyampaikan, bahwa kurangnya minat sekolah bagi anak yang hendak sekolah ke jenjang SD harus dipikirkan bersama agar sejumlah sekolah kembali memiliki daya tarik kepada anak-anak.
Sebab, hal ini memiliki pengaruh besar terhadap kemajuan Kabupaten Sampang dalam sektor pendidikan.
Seperti halnya merubah pola bagi sekolah yang notabennya dibiayai pemerintah agar lebih menonjolkan keunggulannya.
"Kalau polanya tetap monoton, tetap akan mengalami penurunan," pungkasnya.