Berita Surabaya
TERUNGKAP Langkah Risma setelah Purna Tugas Wali Kota Surabaya, Tegaskan Tak Malu soal Pilihannya
Langkah Risma setelah purna tugas sebagai Wali Kota Surabaya terungkap. Sang wali kota mengaku ingin menjadi pengusaha.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
"Gak aneh lagi, karena kami memang keturunan pedagang," ucap Risma.
• Kronologi Tahanan Kasus Judi Togel di Jember Positif Virus Corona, Sempat Non-reaktif Rapid Test
Klaim Surabaya Lebih Baik soal Kasus Covid-19
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengungkapkan, kondisi terbaru Kota Surabaya pada masa pandemi virus corona Covid-19 saat ini.
Menurut Tri Rismaharini, situasi pandemi Covid-19 di Kota Surabaya saat ini sudah jauh lebih terkendali.
Hal itu, kata Tri Rismaharini, dibuktikan dengan angka kesembuhan pasien Covid-19 yang terus meningkat.
Hal itu disampaikan Risma dalam acara pencanangan pelaksanaan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 yang berlangsung
"Alhamdulillah kondisi Surabaya sudah bisa kita kendalikan," kata Wali Kota Risma, di Pasar Keputran Utara, Senin (24/8/2020) malam.
"Hari ini (kemarin) yang positif 15 dan sembuh 120. Saat ini kurang lebih 400 rawat inap dan 300 rawat jalan," sambung dia.
Pada kesempatan itu, Risma menyampaikan ungkapan terima kasih pada jajaran TNI dan Polri.

Kata dia, TNI dan Polri selama ini bersinergi dan membantu Pemkot Surabaya dalam pengawasan serta penegakan disiplin kesehatan.
Hal itu dilakukan agar kedisiplinan warga dalam menjalankan protokol kesehatan dapat terus meningkat.
Saat ini, kata Risma, warga Kota Surabaya sudah semakin disiplin dan sadar akan pentingnya protokol kesehatan, termasuk di pasar para pedagang juga sudah semakin disiplin.
"Kami matur nuwun (terima kasih) kepada Pak Pangdam, Pak Kapolda, Pak Kapolres, Pak Kejari dan Pak Danrem yang selama ini kami dibantu di lapangan," ujar Risma.
Untuk diketahui, pencanangan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 yang berlangsung di Pasar Keputran Utara itu dihadiri Forpimda Surabaya serta Forkopimda Jatim.
Lalu, hadir pula perwakilan MUI Surabaya dan Jatim, serta Ketua lembaga keagamaan se-Surabaya dan Jatim.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir mengaku, pihaknya bersama TNI siap mendukung penuh Pemkot Surabaya dalam penegakan kedisiplinan dan hukum pada pelaku pelanggar protokol kesehatan.