Begini Kondisi Tubuh Manusia Setelah Dikubur, ada Proses Pembusukan, Hewan Kecil ini Ikut Membantu

Setiap manusia yang meninggal lalu dikubur, tubuhnya akan mengalami proses pembusukan. Pembusukan ini membantu proses tubuh menyatu dengan tanah

Editor: Aqwamit Torik
Shutterstock.com
Ilustrasi lubang kuburan 

Karena gas itulah tubuh orang yang meninggal terlihat bengkak dan membesar.

Pada tahapan ini, belatung mulai keluar dan menggerogoti tubuh.

Belatung akan membantu proses pembusukan sebesar 60%.

Ini menyebabkan bau busuk yang sangat menyengat.

Cara Mudah Mengecek Data Penerima Bansos Covid-19, Bisa Diakses Melalui Aplikasi atau Online

Kenapa Tubuh Manusia yang Mati Dikubur ke Dalam Tanah? Ternyata ini Alasan di Baliknya

  1. Tahap III : Peluruhan aktif

Setelah belatung mulai bekerja memakan daging, kerusakan organ secara permanen telah dimulai.

Organ tubuh yang semula padat dan solid berubah menjadi lembek dan cair.

Otot, kulit, otak, dan jaringan organ dalam rusak dan membusuk sempurna pada tahapan ini.

Rambut juga mulai terurai rontok, namun belum ikut menghilang.

Jenazah kehilangan massa tubuh paling besar hingga menyisakan tulang belulang saja setelah tahapan ini.

  1. Tahap IV : Pembusukan tulang

Hanya tersisa tulang belulang dan tengkorak saja di dalam liang lahat.

Tulang termasuk salah satu bagian tubuh yang cukup sulit membusuk.

Ini bisa memakan waktu beberapa tahun hingga tulang ikut hancur dan semua berubah menjadi debu.

Garis waktu pembusukan tubuh

24 - 72 jam setelah kematian mulai memasuki tahap I

3 - 5 hari setelah kematian, tubuh mulai bengkak dan darah keluar dari lubang-lubang tubuh.

8 - 10 hari setelah kematian, warna tubuh berubah dari hijau menjadi merah hingga hitam legam

Halaman
123
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved