Begini Kondisi Tubuh Manusia Setelah Dikubur, ada Proses Pembusukan, Hewan Kecil ini Ikut Membantu
Setiap manusia yang meninggal lalu dikubur, tubuhnya akan mengalami proses pembusukan. Pembusukan ini membantu proses tubuh menyatu dengan tanah
Karena gas itulah tubuh orang yang meninggal terlihat bengkak dan membesar.
Pada tahapan ini, belatung mulai keluar dan menggerogoti tubuh.
Belatung akan membantu proses pembusukan sebesar 60%.
Ini menyebabkan bau busuk yang sangat menyengat.
• Cara Mudah Mengecek Data Penerima Bansos Covid-19, Bisa Diakses Melalui Aplikasi atau Online
• Kenapa Tubuh Manusia yang Mati Dikubur ke Dalam Tanah? Ternyata ini Alasan di Baliknya
- Tahap III : Peluruhan aktif
Setelah belatung mulai bekerja memakan daging, kerusakan organ secara permanen telah dimulai.
Otot, kulit, otak, dan jaringan organ dalam rusak dan membusuk sempurna pada tahapan ini.
Rambut juga mulai terurai rontok, namun belum ikut menghilang.
Jenazah kehilangan massa tubuh paling besar hingga menyisakan tulang belulang saja setelah tahapan ini.
- Tahap IV : Pembusukan tulang
Hanya tersisa tulang belulang dan tengkorak saja di dalam liang lahat.
Tulang termasuk salah satu bagian tubuh yang cukup sulit membusuk.
Ini bisa memakan waktu beberapa tahun hingga tulang ikut hancur dan semua berubah menjadi debu.
Garis waktu pembusukan tubuh
24 - 72 jam setelah kematian mulai memasuki tahap I
3 - 5 hari setelah kematian, tubuh mulai bengkak dan darah keluar dari lubang-lubang tubuh.
8 - 10 hari setelah kematian, warna tubuh berubah dari hijau menjadi merah hingga hitam legam