Berita Surabaya

Dulu Sayang, Pria ini Tusuk Mantan Tunangan Karena Telanjur Sakit Hati Rencana Pernikahannya Batal

Wanita berinisial ATN (21) mendapat luka tusukan setelah ditusuk oleh mantan tunangannya.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
NYPOST
ilustrasi - Dulu Sayang, Pria ini Tusuk Mantan Tunangan Karena Telanjur Sakit Hati Rencana Pernikahannya Batal 

"Sebagian besar orang menggunakan cinta sebagai obat," kata pakar hubungan, Monica Parikh.

 SM Entertainment Bantah Kabar D.O EXO Tinggalkan Agensi, Sebut Waktu Kontrak Artisnya Belum Berakhir

Menurutnya, seseorang bisa merasa sangat bahagia karena faktor eksternal, yaitu dari kehadiran dan persetujuan orang lain.

Menarik diri dari perasaan itu dan ketakutan dalam diri bisa terasa menakutkan.

Selama masa-masa kita tak lagi berkomunikasi dengan sang mantan (minimal 60 hari), menurut Parikh, kita mungkin akan merasakan kesedihan.

"Kamu akan berduka. Tapi, juga akan mendapatkan kembali kekuatan, harga diri, kepercayaan diri, dan pemberdayaan," ucapnya.

Ketika merasa salah langkah dan berusaha memperbaikinya, kita memiliki keberhasilan yang jauh lebih baik di masa depan.

Berhenti berkomunikasi dengan mantan kekasih bisa menjadi pengingat bahwa kita bisa mengandalkan diri sendiri, terutama dalam mencapai rasa bahagia.

Menurut Parihk, hal ini juga membuat kita mampu membedakan antara menginginkan dan membutuhkan hadirnya seorang pasangan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Cara Mempercepat "Move On" dari Mantan Kekasih

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved