Berita Mojokerto
Penjelasan Dispendukcapil Mojokerto Soal KTP Warga Mojokerto yang Ditemukan di Markas ISIS Yaman
Pemberontak Houthi menemukan sebuah KTP diduga milik warga Kabupaten Mojokerto dan uang rupiah saat menggeledah persembunyian ISIS di Al Bayda, Yaman.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Pemberontak Houthi menemukan sebuah KTP diduga milik warga Kabupaten Mojokerto dan uang rupiah saat menggeledah persembunyian ISIS di Al Bayda, Yaman.
Identitas pada KTP tersebut tidak muncul saat dicari di basis data kependudukan Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto.
KTP atas nama Syamsul Hadi Anwar diperiksa Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto.
Tercatat alamat dalam KTP Syamsul Hadi Anwar yakni, Perumahan Japan Raya, Jalan Basket blok NN 15, RT 1 RW 12, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Nomor induk kependudukan (NIK) pada KTP tersebut yakni 3516132412850002.
Kepala Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto, Bambang Wahyuadi memastikan bahwa KTP atas nama Syamsul Hadi Anwar tidak ada dalam data base Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Mojokerto.
Menurut Bambang, pihaknya telah menelusuri Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Kabupaten Mojokerto terpampang dalam video kelompok Houthi di markas ISIS di Al-Bayda Yaman viral di media sosial.
Identitas dalam KTP tersebut atas nama Syamsul Hadi Anwar di Jalan Basket Blok NN Nomor 16 RT1/RW 12, Perum Japan Raya, Desa Japan Raya, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
• BLT Rp 600 Ribu dengan Rekening Bank Swasta Seperti BCA Akan Cair, Tapi Terima Lebih Lambat
• Beredar Video KTP Warga Mojokerto Ditemukan di Markas ISIS Yaman, Kades Japan: Tak Ada yang Mengenal
• Terbongkar Jaringan Pengedar Sabu di Pasar Tradisional, 3 Orang Tersangka Diringkus Polres Nganjuk
"Dari hasil pengecekan petugas Disdukcapil Kabupaten Mojokerto NIK dan data tersebut tidak ada di data base Dukcapil," tandas Bambang Wahyuadi kepada Surya.co.id, Senin (31/8/2020).
Ia mengatakan mengetahui informasi KTP warga Kabupaten Mojokerto dalam video kelompok Houthi di markas ISIS Yaman yang viral di media sosial.
Pihak segera melakukan pencarian dan pengecekkan untuk memastikan data NIK dan nama yang bersangkutan.
"Kami telah mencari dalam data base kependudukan melalui Aplikasi SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) tidak ditemukan dan menelusuri berdasarkan NIK juga tidak ada atas nama yang bersangkutan," ungkapnya.
Bambang menyebut bahwa Nomor NIK 3516132412850002 dalam KTP atas nama Syamsul Hadi Anwar telah sesuai dengan kode daerah.
Ia mencontohkan, NIK Number 3516132412850002 yaitu 35 (Kode Jatim) 16 (Kode Kabupaten Mojokerto), 13 (Kode Kecamatan) dan 0002 (Kode sistem).
"Kami belum dapat bisa memastikan kalau terkait KTP itu asli atau palsu yang jelas tidak ada dalam data base dukcapil," jelasnya.
Ditambahkannya, kemungkinan KTP itu secara fisik diduga pernah ada namun yang bersangkutan pada kenyataan tidak tinggal di alamat seperti yang disebutkan, Perum Japan Raya, Kecamatan Sooko.
• Kuota Internet Gratis Buat 1,3 Juta Siswa Jatim Mulai Disalurkan, Isi Ulang Rp 5 Ribu Dapat 11 GB
• Ada Logo RANS Milik Raffi dan Nagita di Badan Pesawat Garuda Indonesia, Dirut: Bentuk Apresiasi Kami
• Sesosok Mayat Tanpa Busana Ditemukan Warga Mengapung di Tepi Sungai Brantas Mojokerto
Apalagi, sistem pengawasan KTP dulu belum terintegrasi seperti e-KTP yang dapat dilacak keberadaannya.