Di Tengah Wabah Covid-19, Ketua Komisi III DPRD Minta Pemkab Pamekasan Bantu Permodalan UMKM

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Pamekasan, Madura banyak yang mengeluhkan dampak Covid-19.

Akibat masih mewabahnya Covid-19 ini, menyebabkan menurunnya penjualan produk yang dijual oleh pelaku ekonomi kreatif di Pamekasan.

Seperti halnya yang disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Pamekasan, Ismail.

• Warga Pulau Kangean dan Pulau Sapeken Inginkan Achmad Fauzi Jadi Bupati Sumenep di Pilkada 2020

• Owner Kebab Pamekasan Jadi Korban Orderan Makanan Fiktif, Pelaku Mengaku Perawat RSU Asyifa Husada

• Gandeng Nahdlatul Ulama, Wali Kota Kediri Sosialisasikan Inpres Disiplin Protokol Kesehatan

Ia menceritakan, sahabatnya yang bernama Elsa Gaff, salah satu pelaku ekonomi kreatif yang menjual Udeng Madura di Pamekasan mengeluhkan dampak Covid-19 yang sangat terasa terhadap penurunan penjualan produknya.

Hampir beberapa bulan, kata dia, sahabatnya mengurangi produksi Udengnya karena minimnya permintaan.

Namun, di tengah upaya untuk bertahan, sahabatnya mencoba untuk mengembangkan dan menambah koleksi, alasannya agar ketika normal kembali sudah ada beberapa varian kategori yang siap dipasarkan.

"Merespon dinamika itu, kami ingin memberi kesempatan kepada sobat Bangmail untuk memposting produknya di kolom komentar FB saya agar produknya bisa kami bantu untuk dipasarkan," kata Ismail kepada TribunMadura.com, Kamis (3/9/202.

"Sertakan foto produk terbaik, alamat, dan kontak person yang bisa dihubungi. agar konsumen yang tertarik bisa langsung menghubunginya," tambahnya.

• Whisnu Sakti Tak Kecewa, Tapi Pendukung Pingsan Seusai Rekom PDIP untuk Pilwali Surabaya Diumumkan

• Bantah Kabar Kerabat Jadi Cawabup Sidoarjo, Gubernur Khofifah Netral Dalam Pilkada Serentak 2020

• Rekomendasi PDI Perjuangan di Pilkada Sidoarjo 2020 Telah Turun, DPC PDIP Sidoarjo Siap Tancap Gas

Menyikapi persoalan dampak Covid-19 ini, Ismail meminta kepada Pemkab Pamekasan untuk ikut andil memulihkan pertumbuhan ekonomi Nasional.

Seperti, memberikan bantuan permodalan bagi UMKM dan marketingnya.

Menurut dia, di masa pandemi Covid-19 ini, sektor UMKM menjadi tulang punggung banyak orang.

"Sektor jasa habis saat ini. Industri perdagangan juga anjlok. Jasa ritel juga, semua sektor rata-rata 50% anjlok. Satu-satunya kenapa kita belum resesi, karena sektor UMKM yang menjadi tulang punggung," tutupnya.