Berita Surabaya
Aksi Tawuran Tiga Geng di Jalan Kenjeran Surabaya, 3 Pemuda Bawa Celurit dan Pedang Diamankan Polisi
Aksi tawuran yang melibatkan tiga geng remaja terjadi di Jalan Kenjeran, Rabu (10/9/2020) malam.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Aksi tawuran yang melibatkan tiga geng remaja terjadi di Jalan Kenjeran, Kota Surabaya Rabu (10/9/2020) malam.
Geng tersebut antara lain Tim Guk Guk (TGG) dan Tim Exekusi. Dua geng tersebut rencananya akan melawan Tim Wek Wek (TWW).
Beruntung, aksi tawuran tersebut tidak sampai berjalan lama. Anggota Tim Respon Cepat Tindak (Respatti) Cobra Sat Sabhara Polrestabes Surabaya yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi kejadian.
Alhasil, polisi yang dilengkapi dengan senjata dan kendaraan khusus berhasil menghalau kedua kelompok geng tersebut.
Tiga anak ditangkap, sedang lainnya berhasil meloloskan diri masuk ke perkampungan.
• Penambahan Lembaga untuk Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Sampang Madura Berjalan Kondusif
• 5 Fakta Pernikahan Nella Kharisma dan Dory Harsa, Menikah di Kediri hingga Akui Sudah Lelah Sembunyi
• Pabrik Arak di Bojonegoro Digerebek, Pemilik Sulap Gudang Jadi Tempat Produksi, Tiga Orang Diamankan
"Anggota yang sedang patroli rutin lantas mendatangi lokasi usai mendapat laporan dari masyarakat dan membubarkan aksi tersebut," kata Kasatsabhara Polrestabes Surabaya, AKBP Herman Priyanto, Kamis (10/9/2020) siang.
Tiga bocah ingusan yang diamankan tersebut masing-masing berinisial MR, AF dan HR.
Mereka tinggal tidak jauh dari lokasi tawuran. Selain itu, turut menjadi barang bukti lima bilah senjata tajam berbagai jenis, di antaranya celurit, parang dan pedang atau baton sword.
• Kader Muda NU Segel Kantor DPC PKB Kabupaten Kediri, Ketua PCNU Gus Makmun: Akibat Komunikasi Buruk
• Wabup Pamekasan Respons Keluhan Petani Soal Murahnya Harga Tembakau, Janji Pantau Langsung ke Gudang
• Polres Pamekasan Kampanye Penggunaan Masker Serentak, Strategi Cegah Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
"Kalau celurit itu modifikasi. Mereka sengaja membuat dari plat besi yang dipotong sehingga membentuk persis celurit. Hanya lebih panjang dan berkarat," tandas Herman.
Belum ada laporan terkait korban dalam aksi tawuran tersebut. Saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut.
Tiga bocah yang terlibat nantinya akan dilakukan pembinaan dan efek jera agar tidak mengulangi perbuatannya.