Pahami Pemicu Kebakaran pada Mobil, Pastikan untuk Perhatikan 7 Hal Agar Tak ada Potensi Kebakaran
Sangat penting bagi pemilik mobil memperhatikan kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa membuat mobil terbakar.
TRIBUNMADURA.COM - Insiden kebakaran mobil kerap kali terjadi di jalan raya.
Banyak penyebab kebakaran mobil yang tentu saja merugikan pemilik mobil.
Tentu, sangat penting bagi pemilik mobil untuk mengetahui dan memahami kondisi kendaraannya.
Ada beberapa pemicu kebakaran pada mobil.
Setidaknya ada tujuh hal yang dapat memicu kebakaran pada mobil.
• Profil dan Biodata Dory Harsa, Penabuh Kendang yang Nikahi Nella Kharisma, Ternyata Duda Anak Dua
• Geger, Pengantin Pria Mendadak Ketakutan Lihat Istrinya di Pelaminan, Videonya Viral di TikTok
• Cara Mengurus e-KTP Baru, Pastikan Dokumen Berikut Dibawa saat Datang ke Kantor Kelurahan
Sebagian besar faktornya adalah kelalaian dari pengemudi atau pemilik mobil.
Riecky Patrayudha, Service Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, sangat penting bagi pemilik mobil memperhatikan kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa membuat mobil terbakar.
"Semua sistem pada kendaraan sudah didesain dan dilakukan uji coba, termasuk pemasangan dan kapasitas komponen kelistrikan yang didesain agar saat terjadi kegagalan pada sistem kelistrikan tidak menyebabkan hubungan pendek arus listrik yang bisa memicu mobil terbakar," ujar Riecky kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Riecky menambahkan, ada beberapa potensi yang bisa membuat mobil terbakar dan wajib untuk diperhatikan pengendara atau pemilik kendaraan, yaitu sebagai berikut:
1. Rajin Mengecek Ruang Mesin Kendaraan
Benda asing yang tertinggal di ruang mesin kendaraan, seperti kain lap yang digunakan setelah melakukan perawatan atau pembersihan, dapat memicu terjadinya kebakaran.
Untuk itu, selalu cek kembali ruang mesin secara teliti apakah ada barang yang mudah terbakar tertinggal sebelum menutup kap mesin.
2. Pastikan Tutup Oli Terpasang Rapat
Saat tutup oli tidak terpasang dengan benar, oli dapat merembes keluar dan cipratannya dapat mengenai bagian komponen lain yang panas, seperti knalpot.
Percikan oli tersebut bisa berubah menjadi api.