Virus Corona di Ponorogo

Sempat Rawat Pasien Positif Covid-19, UGD Puskesmas Jetis di Ponorogo Ditutup Sementara

Pelayanan kesehatan di Puskesmas Jetis Ponorogo tersendat karena tidak menerima pasien rawat inap dan UGD selama seminggu terakhir.

Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI
Puskesmas Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jumat (11/9/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Pelayanan kesehatan di Puskesmas Jetis Ponorogo tersendat karena tidak menerima pasien rawat inap dan UGD selama seminggu terakhir.

Namun untuk pasien rawat jalan, masih bisa terlayani.

Pelayanan rawat inap dan UGD Puskesmas Jetis, Kabupaten Ponorogo memang dihentikan sementara seusai merawat pasien yang terkonfirmasi positif virus corona.

Pasien yang dimaksud adalah pasien nomor 303, seorang laki-laki berusia 62 tahun, dari Desa Kutu Kulon, Kecamatan Jetis.

Pasien tersebut mengalami gejala klinis khas Covid-19 dan dirawat di Puskesmas Jetis, lalu dirujuk di RSU Muhammadiyah, namun nyawanya tidak bisa tertolong.

BLT Rp 600 Ribu Tahap 3 Segera Cair, Begini Cara Cek Nama Pekerja di BPJS Ketenagakerjaan

Aplikasi SIPKD Diretas Hacker, Dokumen Laporan Keuangan Setiap OPD Pemkab Sampang Dipastikan Aman

Kodim Pamekasan Gelar Apel Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19, Sosialisasikan 3M

"Beberapa waktu lalu ada salah satu pasien yang dirawat di sana 3 hari, kemudian karena alasan medis dirujuk ke rumah sakit. Setelah dirujuk di rumah sakit beberapa hari yang bersangkutan ternyata positif Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Rahayu Kusdarini, Jumat (11/9/2020).

Irin, sapaan akrabnya menjelaskan, Puskesmas Jetis sudah menerapkan pelayanan kesehatan yang seusai SOP termasuk menggunakan APD lengkap saat menangani pasien.

"Tetapi ketika mereka merawat pasien dan tahu kok positif, tentu ada kekhawatiran dari para nakes yang ada di Puskesmas Jetis tersebut. Takut kalau terjadi kebocoran," lanjutnya.

Irin menjelaskan, tenaga kesehatan mungkin saja tertular dari pasien tersebut, mengingat sarana dan prasarana di puskesmas yang sangat terbatas dan tidak selengkap di rumah sakit.

Kisah Asmara Nella Kharisma dan Dory Harsa, Sang Penabuh Kendang Curi-curi Pandang, Bikin Salting

Mengintip Tranformasi Nella Kharisma, Mulai dari Kecil Tampil Polos, Kini Menikah dengan Dory Harsa

Profil dan Biodata Dory Harsa, Penabuh Kendang yang Nikahi Nella Kharisma, Ternyata Duda Anak Dua

"Dalam rangka melindungi nakes dan masyarakat yang kita layani, sementara waktu kita tutup karena ada sekitar 12 nakes berkontak dengan pasien positif tersebut," lanjutnya.

Berkurangnya 12 nakes tersebut, jelas Irin, berpengaruh pada pelayanan kesehatan di Puskesmas,  sehingga diputuskan untuk layanan rawat inap ditutup sementara, sementara untuk rawat jalan masih buka.

Irin menjelaskan, pelayanan rawat inap akan kembali dibuka saat hasil test swab tenaga kesehatan sudah keluar dan menunjukkan hasil negatif.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved