Virus Corona di Nganjuk

Update Corona Kabupaten Nganjuk, Angka Positif Covid-19 Tembus 400 Kasus, Klaster Keluarga Disorot

Jumlah akumulatif positif virus corona Covid-19 di Kabupaten Nganjuk menjadi 408 kasus.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
www.tribuneindia.com
ILUSTRASI - Update Corona Kabupaten Nganjuk, Angka Positif Covid-19 Tembus 400 Kasus, Klaster Keluarga Disorot 

TRIBUNMADURA.COM, NGANJUK - Angka positif virus corona Covid-19 di Kabupaten Nganjuk tembus di atas 400 kasus.

Ini setelah adanya tambahan 10 orang warga Kabupaten Nganjuk terkonfirmasi positif  positif virus corona Covid-19.

Total, jumlah akumulatif positif virus corona di Kabupaten Nganjuk menjadi 408 kasus.

Terdengar Suara Ledakan Diikuti Listrik Padam, Warga Berhamburan Keluar Rumah, Kaget saat Tahu

Pamit Buang Air Besar di Laut, Kardi Malah Ditemukan Tewas Terapung, Teman Korban Beri Kesaksian

Lagi, Siswa Pembelajaran Luring di Kecamatan Sendang Tulungagung Terinfeksi Virus Corona Covid-19

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, dr Hendriyanto menjelaskan, tambahan 10 orang warga terkonfirmasi positif virus corona tersebut terdiri dari sembilan orang perempuan dan satu orang laki-laki.

Mereka yang positif virus corona tersebut umumnya memiliki riwayat tertular dari keluarga yang terkonfirmasi positif corona terdahulu.

"Fenomena penularan antar keluarga masih banyak terjadi di Kabupaten Nganjuk," kata Hendriyanto, Minggu (20/9/2020).

"Dan ini menjadi perhatian serius Gugus Tugas Covid-19 untuk dilakukan antisipasi penyebaranya," sambung dia.

Di samping adanya penambahan jumlah kasus positif virus corona, dikatakan Hendriyanto, juga terjadi penambahan warga positif corona yang dinyakan sembuh.

Hingga saat ini, jumlah warga sembuh dari virus corona di Kabupaten Nganjuk mencapai 280 orang.

Sedangkan yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit sebanyak 80 orang dan warga positif corona yang meninggal dunia sebanyak 48 orang.

Pelaku Pelecehan Gerakan Salat di Madura Terancam Sanksi, Dihukum Bersihkan Masjid hingga Mondok

Nikmatnya Sate Laler atau Sate Lalat, Terbuat dari Daging Kambing Muda, Seporsi Cuma Rp 25 Ribu

"Melihat data covid-19 di Kabupaten Nganjuk tersebut tentunya kami sangat prihatin," kata dia.

"Dan kami tidak lelah untuk meminta warga mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19," ucap Hendriyanto.

Sebelumnya diketahui terjadinya trend peningkatan kasus terkonfirmasi positif covid-19 Kabupaten Nganjuk menjadi perhatian serius Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat.

Untuk itu ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Nganjuk.

Pertama, penerapan sanksi terhadap pelanggar protokol kesehatan COVID-19 benar-benar dijalankan secara efektif.

Yakni dengan mengefektifkan operasi masker di lapangan dan pemantauan pemakaian masker oleh masyarakat.

Kedua, terkait kebijakan isolasi mandiri bagi pasien positif tanpa gejala maupun gejala ringan.

Pelaksanaan isolasi sebaiknya dilakukan kembali seperti sebelumnya yakni semua pasien yang terkonfirmasi positif diisolasi di RS Darurat Mpu Sendok Nganjuk.

VIRAL Pemuda Madura Lecehkan Gerakan Salat di Musala, Keluarkan Benda ini dari Lipatan Sarung

7 Pengendara Motor di Jembatan Suramadu Disetop Polisi, Dihukum Push Up Karena Tak Pakai Masker

Baru apabila gejalanya semakin berat bisa dirawat di RS Rujukan Covid-19 di Kabupaten Nganjuk atau rumah sakit lainnya.

Ketiga, mengingat akan datangnya Bulan Maulud dimana akan ada banyak hajatan, maka Tim Satgas Covid-19 harus bersiap untuk mendisiplinkan kebijakan juga peraturan terkait izin mengadakan resepsi pernikahan dan kegiatan masyarakat lainya.

"Tidak boleh ada prasmanan, kalau bisa tamu datang, isi buku tamu, memberi ucapan atau bingkisan, foto, dan pulang," kata dia.

"Tidak boleh ada kerumunan dan langkah itu harus tegas," tutur Novi Rahman Hidhayat. (aru/Achmad Amru Muiz)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved