Berita Pamekasan
Tembakau Milik Petani Kemitraan di Pamekasan Ada yang Dibeli 46 Ribu Per Kilo, Harga Lampaui BEP
Harga beli tembakau milik petani kemitraan di Gudang PT Aliance One Indonesia (AOI) Kabupaten Pamekasan, Madura tembus Rp 46 ribu per kilo.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Harga beli tembakau milik petani kemitraan di Gudang PT Aliance One Indonesia (AOI) yang berlokasi di Jalan Raya Nyalaran, Kabupaten Pamekasan, Madura tembus Rp 46 ribu per kilo.
Manajer Operasi PT AOI Pamekasan, Najamudin mengatakan, sejak dibukanya pembelian tembakau di gudang tersebut, tembakau petani milik kemitraan ada yang dibeli seharga Rp 46 ribu per kilo.
Bahkan, ada juga yang dibeli melebihi harga itu, namun tidak banyak.
• Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Penyedia Biro Jasa Layanan Haji dan Umrah di Kota Batu Terpukul
• Hanya karena 20 Kg Sabu, Nyawa Bandar dan Kurir Narkoba di Jawa Timur Melayang di Tangan Polisi
• BREAKING NEWS - Polisi Tembak Mati Bandar dan Kurir Sabu Terbesar di Jawa Timur, Peluru Tembus Dada
Menurut dia, harga beli tembakau milik petani itu murah atau mahal bergantung pada kualitas daun tembakau yang dihasilkan.
Selain itu, harga beli tembakau juga ditentukan oleh posisi daun, dan aroma.
Misal, harga beli tembakau daun bawah, tidak mungkin sama dengan harga beli tembakau daun tengah dan daun atas.
"Kalau bicara soal standarisasi harga, di setiap gudang pasti memiliki porsi harga masing-masing sesuai dengan kualitas tembakau yang diinginkan," kata Najamudin kepada TribunMadura.com, Senin (21/9/2020).
Menurut Najamudin, gudang sebagai penyedia pasar, tentunya menginginkan tembakau yang berkualitas.
Untuk menghasilkan tembakau yang berkualitas itu, para petani kemitraan sudah diberikan pelatihan dan arahan oleh tim pembina dari setiap gudang.
• Resmi, Emil Dardak Ditugaskan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Pimpin Demokrat Jatim
• Rencana Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Tingkat SD dan SMP di Ponorogo Tunggu Izin dari Bupati
• Per Hari Ini Penumpang KA Bisa Rapid Test di Stasiun Blitar dan Stasiun Jombang, Tarifnya Rp 85 Ribu
Harapannya, hasil dari pelatihan itu bisa menghasilkan tanaman tembakau yang berkualitas.
"Jadi nanti hasil dari pembinaan kita, hasil produksi dari petani tembakau di Pamekasan ini masuk dalam standarisasi yang kita inginkan," harapnya.
Informasi tambahan, berdasarkan Break Event Point (BEP) tembakau yang sudah ditetapkan oleh Pemkab Pamekasan, harga beli tembakau di Pamekasan dibagi menjadi tiga kelompok:
Kelompok 1, BEP tembakau bawah (sawah) yang dipatok seharga Rp. 32.708.
Kelompok 2, BEP tembakau tengah (tegal) yang dipatok seharga Rp. 41.499.
Kelompok 2, BEP tembakau atas (gunung) yang dipatok seharga Rp. 54.437.