Berita Sumenep
Perangkat Desa di Sumenep Positif Konsumsi Narkoba, Ketahuan saat Tes Serentak, Begini Nasibnya Kini
Satu perangkat desa di Kabupaten Sumenep diduga positif mengonsumsi narkoba.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Satu perangkat desa di Kabupaten Sumenep diduga positif mengonsumsi narkoba.
Temuan itu berdasarkan hasil tes narkoba yang dilakukan kepada seluruh kepala desa, perangkat, dan BPD di Kabupaten Sumenep.
Info yang diterima TribunMadura.com, perangkat desa itu kini telah diserahkan kepada BNN Sumenep untuk dilakukan rehabilitasi.
• Lockdown Tujuh Desa di Kecamatan Saronggi Sumenep, Dinkes Perketat Tracing dan Pemantauan PTM
• Jerit Pekerja Gudang Lihat Nenek Patmi di Bawah Truk Mogok, Warga Temukan Ada Hal Aneh dari Korban
• Nasib Tragis Penjaga Warung Nasi Uduk Tewas dengan Luka Bakar, Berawal dari Hujan Deras dan Petir
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan kabar adanya perangkat desa positif mengonsumsi narkoba.
"Direhabilitasi," kata AKP Widiarti Sutioningtyas, Rabu (23/9/2020).
AKP Widiarti Sutioningtyas mengaku tidak bisa menyebutkan unsur personalnya.
Hal ini dilakukan bagi unsur perangkat desa yang sedang mengikuti pelatihan Peningkatan Kapasitas dalam rangka Pengembangan Unit Pengaduan di desa di salah satu hotel di Kabupaten Sumenep.
Pelatihan tersebut diikuti 1.320 orang yang dibagi 13 angkatan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 dan telah dijadwalkan selama 1 bulan.
• Proyek Pembangunan TPA 3R di Pulau Sapeken Sumenep Dinilai Warga Tidak Jelas Pemanfaatannya
• Jumlah Lapak Pedagang Pasar Malam Sedangdang Pamekasan Dikurangi, Ada Aturan Jarak Pengunjung
Untuk diketahui sebelumnya, Kapolres Sumenep, AKBP Darman menyampaikan terkait pengungkapan kasus narkoba selama tahun 2020 mencapai 106 kasus.
"45 persen di antaranya, pengungkapan kasusnya di pulau," kata AKBP Darman saat berikan sambutan pembukaan pelatihan Peningkatan Kapasitas dalam rangka Pengembangan Unit Pengaduan di Desa, Senin (21/9/2020) lalu.
"Sumenep ini sudah zona merah dalam kasus narkoba," ucapnya.
Pada kesempatan itu, pihaknya berjanji bagi peserta pelatihan akan dilakukan tes narkoba untuk menekan peredaran narkoba di Kabupaten Sumenep.
"Akan dilakukan tes narkoba bagi semua peserta," tegasnya.
• Tak Ada Pemberitahuan Proses Seleksi Dirut PDAM Trunojoyo Sampang, DPRD Panggil Tim Pansel
Ditangkap saat Pesta Sabu
Empat orang pemuda di Kota Surabaya ditangkap Tim Antibandit Polsek Wiyung.