Pilkada Serentak 2020
Cegah Klaster Pilkada, Gubernur Khofifah Ingatkan Terapkan Protokol Kesehatan Saat Kampanye
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ingatkan seluruh calon kepala daerah peserta Pilkada serentak mematuhi protokol kesehatan saat kampanye
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Masa kampanye Pilkada serentak resmi dimulai hari ini, Sabtu (26/9/2020).
Selama 71 hari ke depan, para kandidat pasangan calon kepala daerah akan turun bertemu masyarakat untuk menyampaikan visi dan misinya.
Karena pesta demokrasi kini dilakukan di musim pandemi Covid-19, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan seluruh calon kepala daerah peserta Pilkada serentak mematuhi protokol kesehatan selama musim kampanye.
"Protokol kesehatan sudah menjadi syarat wajib.
Kapolri pun telah mengeluarkan maklumat terkait hal ini. Mohon untuk dipatuhi dan dilaksanakan selama kampanye mulai hari ini," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (26/9/2020).
• Pasangan Suami Istri dan Ibu Hamil di Kota Kediri Terkonfirmasi Positif Virus Corona Covid-19
• Tragedi, Istri Jenguk Pacarnya Bikin Suami Cemburu dan Gelap Mata, Berujung Tewasnya Pacar Istri
• Harga dan Spesifikasi Oppo di Akhir September 2020, Mulai Oppo A92, OppoA53 Hingga Oppo Reno
Khofifah mengatakan, butuh komitmen penuh untuk mendisiplinkan protokol kesehatan selama musim kampanye.
Mengingat berdasarkan peraturan KPU, sanksi yang diberikan terhadap calon kepala daerah yang melanggar hanya berupa sanksi administratif.
Menurut Khofifah, calon kepala daerah dapat memanfaatkan ruang-ruang virtual untuk berkampanye dan bertemu konstituen.
Cara ini, kata Khofifah, dapat meminimalisir konsentrasi massa pendukung calon sehingga dapat menekan laju penyebaran Covid-19.
"Jangan sampai timbul klaster Pilkada.
Jika disiplin protokol kesehatan dikesampingkan, saya khawatir kurva pandemi di Jatim akan naik," imbuhnya.
Total daerah di Indonesia yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 sebanyak 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Di Jatim sendiri ada 19 Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada serentak dengan total jumlah pemilih mencapai kurang lebih 19,9 juta setara dengan dua pertiga pemilih di Jatim.
Khofifah menambahkan, tidak ada pilihan lain selain benar-benar menaati protokol kesehatan selama kampanye Pilkada.
Aturan ini berlaku bagi seluruh calon kepala daerah, partai politik, tokoh masyarakat, pendukung, simpatisan, dan pemilih. (fz/fatimatuz zahroh)
Pemprov Tunjuk Sekda Jadi Plh Kepala Daerah Jika Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Belum Dilakukan |
![]() |
---|
Pekan ini, 16 Daerah di Jawa Timur Tetapkan Kepala Daerah Terpilih, Sumenep Jember hingga Ponorogo |
![]() |
---|
Bawaslu Jatim Sebut Netralitas ASN Mendominasi Pelanggaran Pilkada Serentak 2020 |
![]() |
---|
Perolehan Suara Tujuh Artis yang Bertarung di Pilkada 2020, Lucky Hakim dan Sahrul Gunawan Unggul |
![]() |
---|
18,6 Juta Warga Jatim Mencoblos di Pilkada Serentak 2020, Khofifah Siapkan Posko Khusus di Grahadi |
![]() |
---|