Ketua MUI Sumenep Wafat
Kenang Ketua MUI Sumenep KH Shafraji, Gus Lukmanul Hakim: Sosok Ayah yang Pengayom dan Penyabar
Ketua MUI Sumenep dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 07.40 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moh. Anwar Sumenep.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kabar duka menyelimuti masyarakat muslim di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Itu karena meninggalnya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumenep KH Syafraji.
Berdasarkan informasi, ketua MUI Sumenep itu dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 07.40 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moh. Anwar Sumenep.
Pengasuh Pondok Pesantren Aqidah Usymuni Terate, Sumenep, KH A Shafraji dikenal sebagai sosok yang istiqomah dan pengayom.
• KBM Tatap Muka, Bhabinkamtibmas Bersama Kades Nyalabu Laok Gelar Operasi Masker di Sejumlah Sekolah
• 528 Peserta Jalani Tes SKB CPNS Kabupaten Sampang, 2 Peserta di Antaranya Kemungkinan Tidak Lulus
• Ketua MUI Sumenep Wafat, Cabup Fattah Jasin Melayat ke Rumah Duka Cawabup Dewi Khalifah
"Dulu sosok ayah yang sangat mengayomi kepada anak-anaknya dan para santri serta istiqomah dalam berjamaah," tutur Gus Lukmanul Hakim, putra kedua almarhum KH Shafraji, Senin (28/9/2020).
Suami calon wakil bupati (cawabup) nomor urut 1 Nyai Hj Dewi Khalifah (Nyai Eva) tersebut wafat di usianya yang ke-63 tahun.
"Sebagai putra-putranya saya bersaksi bahwa beliau sosok ulama yang sabar," lanjutnya.
Semasa hidupnya, KH Syafraji selalu menekankan untuk menjaga akhlak serta hormat kepada kedua orang tua dan orang lain.
"Sebab akhlak itu lebih penting dari pada apapun, insyallah beliau khusnul khotimah," katanya.
Selaian aktif di NU, KH Shafraji masih tercatat sebagai Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Sumenep.
• BREAKING NEWS - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumenep Meninggal Dunia
• Download Lagu MP3 Kumpulan Musik Dangdut Koplo Terbaru 2020 dari Nella Kharisma hingga Happy Asmara
• Profil dan Biodata Nathalie Holscher, DJ Cantik yang Dikabarkan Dekat dengan Sule, Kini Jadi Mualaf
KH Shafraji di mata para santrinya dikenal sebagai sosok yang benar-benar tekun dan mengajarkan ketabahan.
"Segenting apapun beliau tetap molang (mengajarkan/ngaji) kitab, misalnya waktu itu beliau datang dari undangan. Namun beliau tetap mengajar para santri," kata Deki Zulkarnain, salah satu santri yang biasa mencuci baju beliau.
KH Shafraji selalu berharap menjadikan santri sebagai sosok pemimpin umat dan pengayom masyakat melalui keistiqamahan dalam menjalankan shalat lima waktu dan mengajarkan kitab kuning.
"Selagi beliau masih ada kesempatan, pasti beliau mengimami dan selalu menyampaikan pesan Jâkajâ (selelah apapun, kewajiban harus sabar dan dikerjakan)," tuturnya.
Ditanya apakah ada pesan terakhir untuk santri sebelum beliau wafat, Deki Zulkarnain mengaku beliau selalu berpesan jakaja (Madura : yang kuat/istiqomah).
"Peaan beliau selalu mengungkapkan jangan lupa Jakaja, mengambil sesuatu yang baik dan meningalkan yang buruk. Bagaimana melaksanakan kewajiban," ucapnya.
• Ini Alasan Persebaya Surabaya Sembunyikan Identitas 4 Pemain yang Positif Covid-19
• Bawaslu Kabupaten Malang Bakal Copot Segala Macam Atribut yang Memunculkan Sosok Petahana Sanusi
• BREAKING NEWS - Tulungagung Berubah Jadi Zona Kuning, 1 Warga Kecamatan Pucanglaban Positif Covid-19