Kebakaran Rumah di Surabaya
Diduga Terjebak dalam Rumah, Kakek 70 Tahun Tewas saat Kebakaran di Jalan Tambak Asri Surabaya
Insiden kebakaran di Jalan Tambak Asri Kota Surabaya itu membuat seorang kakek berusia 70 tahun meninggal dunia.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kebakaran rumah di Jalan Tambak Asri, Kota Surabaya, menyebabkan satu korban meninggal dunia, Rabu (30/9/2020).
Insiden kebakaran itu membuat seorang kakek berusia 70 tahun meninggal dunia.
Saat kejadian, korban berada di lantai dua di rumah semi permanen yang konstruksinya terbuat dari kayu.
• BREAKING NEWS - Kebakaran Dua Rumah Semi Permanen di Pemukiman Padat Penduduk Surabaya
• Guru SD Berhubungan Badan dengan Istri Orang di Ruang Kelas, Pelaku Lolos dari Ancaman Pemecatan
• Suara Aneh dari Pekarangan Rumah Mirip Mencacah Pohon Pisang, Abdul Rozak Lihat Ayah Dibacok Anaknya
Menurut penuturan warga, besar kemungkinan jika korban terjebak saat api itu membesar.
Sementara itu, Kepala PMK Surabaya, Dedik Irianto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pukul 11.23 WIB.
Ia mengatakan, petugas penjinak api itu menurunkan 13 Unit dan 3 Unit Walang kadung.
"Rekan PMK tiba di TKK bangunan lantai dua sudah roboh," ungkapnya.
"Jadi rekan PMK tidak sempat naik ke lantai 2 karena akses tangga tidak ada," kata Dedik.
Penyebabnya, kata dia, diduga lantaran kompor meledak.
"Diduga dari dapur (kompor meledak) yang dekat dengan tangga yang terbuat dari kayu kemudian merambat," terangnya.
Seperti diberitakan, kebakaran terjadi di rumah di Jalan Tambak Asri, Kota Surabaya.

• Pengusaha asal Pamekasan Ajukan Poligami, Merasa Tak Puas Urusan Ranjang dengan Istri Pertama
• Tenaga Kesehatan di Lumajang Positif Covid-19 Capai 108 Orang, Kasus Terbanyak dari RSUD Djatiroto
Tak hanya satu, peristiwa kebakaran itu melahap dua rumah warga sekaligus.
Rumah tersebut berada di pemukiman padat penduduk, yang mana aksesnya hanya berupa gang kecil.
Dua rumah itu terdiri dari satu rumah semi permanen berlantai dua dan satu rumah semi permanen satu lantai.
Abduh, warga setempat mengaku, tak tahu persis peristiwa mengenaskan itu.
Sebab, dia dan tetangga lain mengetahui api sudah membesar.
"Tahu-tahu api sudah besar gitu," kata Abduh.
Warga sekitar sudah mencoba memadamkan api sebisa mungkin.
Namun, rumah yang diketahui semi permanen itu membuat api cepat menyambar dan membesar.
• 4 Tahun Buron, Pelaku Utama Kasus Pembunuhan Berencana di Pasuruan Ditangkap, Selama ini Dipenjara