Virus Corona di Lumajang

Tenaga Kesehatan di Lumajang Positif Covid-19 Capai 108 Orang, Kasus Terbanyak dari RSUD Djatiroto

Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Lumajang yang terpapar virus corona Covid-19 sudah mencapai 108 orang.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Shutterstock
Ilustrasi - Tenaga Kesehatan di Lumajang Positif Covid-19 Capai 108 Orang, Terbanyak dari RSUD Djatiroto 

TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Jumlah tenaga kesehatan yang terpapar virus corona Covid-19 di Kabupaten Lumajang kembali bertambah.

Per Rabu (30/9/2020), jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Lumajang yang terpapar virus corona Covid-19 sudah mencapai 108 orang.

Rinciannya, sebanyak 54 orang di RSUD Djatiroto, RSUD Dr Haryoto 14 orang, RS Pasirian 36 orang, RS Bhayangkara 3 orang, dan RS Wijaya Kusuma 1 orang.

Pengusaha asal Pamekasan Ajukan Poligami, Merasa Tak Puas Urusan Ranjang dengan Istri Pertama

Kebakaran di Gudang Tembakau Sugihwaras Bojonegoro, Api Diduga Berasal dari Pengapian Oven

Mayat Wanita dengan Mulut Menganga Ditemukan di Kebun Tebu, Diduga Korban Tewas Lebih dari Sebulan

Kepala Dinas Kesehatan Lumajang, dr Bayu Wibowo Ignasius mengatakan, penambahan tersebut terjadi lantaran kelima rumah sakit tersebut mengadakan tes swab tes ke sejumlah karyawannya.

"Jadi misal RS Pasirian melakukan swab massal terhadap 195 karyawan, ketemu 41 yang positif," kata dr Bayu, Rabu (30/9/2020).

"Kemudian juga RS Jatiroto swab 100 karyawan, RSUD Haryoto juga menerapkan itu begitu juga RS lainnya," sambung dia.

"Jadi kenaikan karena itu," lanjutnya.

Lebih lanjut, kata Bayu, penambahan pasien Covid-19 dari petugas pelayanan kesehatan menjadi penyumbang 37 persen di bulan September. 

4 Tahun Buron, Pelaku Utama Kasus Pembunuhan Berencana di Pasuruan Ditangkap, Selama ini Dipenjara

Jam Malam di Ponorogo Kembali Diterapkan, Aktivitas Warung - Toko Dibatasi sampai Pukul 22.00 WIB

Sementara para nakes yang terpapar itu kini tengah menjalani isolasi mandiri. Sebab sebagian besar mereka yang terinfeksi tidak mengalami gejala alias OTG.

"Ya isolasi 10 hari kalau sudah ya selesai," ucapnya.

Banyaknya nakes yang terinfeksi, membuat sebagaian 5 rumah sakit tersebut menerapkan pembatasan pelayanan kesehatan.

"Di RSUD Djatiroto itu menutup pelayanan IGD, poli urologi, poli ortopedi, dan poli kulit," unglap dia.

"RS Pasirian dan RS Haryoto juga. Tapi kalau RS Bhayangkara dan RS Wijaya masih normal," ucapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved