Berita Bojonegoro

Kebakaran di Gudang Tembakau Sugihwaras Bojonegoro, Api Diduga Berasal dari Pengapian Oven

Gudang oven tembakau di Desa Terate Kabupaten Bojonegoro terbakar. Api diduga berasal dari daun kering.

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/MOHAMMAD ROMADONI
Petugas Dinas Damkar Bojonegoro saat memadamkan api yang membakar gudang tembakau di Desa Terate, Kecamatan Sugihwaras, terbakar, Rabu (30/9/2020) 

TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Gudang oven tembakau di Desa Terate, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, terbakar, Rabu (30/9/2020), siang.

Gudang yang diketahui milik Handoyo (44), warga setempat itu, dengan cepat dilalap api.

Di sana, banyak daun tembakau yang sudah mengering akibat proses oven pengeringan.

Fasilitas Lengkap, RSU Ketapang Sampang Ditargetkan Layani Masyarakat Mulai Oktober 2020 Mendatang

Mayat Wanita dengan Mulut Menganga Ditemukan di Kebun Tebu, Diduga Korban Tewas Lebih dari Sebulan

4 Tahun Buron, Pelaku Utama Kasus Pembunuhan Berencana di Pasuruan Ditangkap, Selama ini Dipenjara

Kabid Pengendalian Kebakaran Dinas Damkar Bojonegoro, Sukirno mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.56 WIB.

Kemudian petugas yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi tiba pukul 11.48 WIB, dilanjutkan pemadaman.

Api baru bisa dipadamkan pukul 12.45 WIB dengan mengerahkan tiga unit mobil damkar dan 8 personil.

"Penyebabnya karena daun tembakau yang kering jatuh pada pengapian oven," kata dia.

"Lalu terjadi kebakaran. Api dengan cepat menguasai gudang," ujarnya kepada wartawan.

Die menjelaskan, dari kejadian kebakaran tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta.

Jam Malam di Ponorogo Kembali Diterapkan, Aktivitas Warung - Toko Dibatasi sampai Pukul 22.00 WIB

Kebakaran di Garasi Bus Cendana Kota Madiun, Diduga Berasal dari Percikan Api Alat Las Body Bus

Rinciannya, 6 ton tembakau senilai Rp 9 juta dan bangunan oven ukuran 6,5X6,5 m rusak 50 persen.

Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi senilai Rp 30 juta," ucap dia.

"Kita mengimbau masyarakat berhati-hati saat melakukan aktivitas yang bisa menyebabkan kebakaran," pungkasnya.(nok)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved