Berita Mojokerto
Mayat Wanita dengan Mulut Menganga Ditemukan di Kebun Tebu, Diduga Korban Tewas Lebih dari Sebulan
Kondisi mayat yang masih misterius itu sudah tidak utuh alias hanya tersisa kerangka dan pakaiannya.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan warga di tengah kawasan lahan perkebunan tebu, Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Rabu (30/9/2020).
Kondisi mayat yang masih misterius itu sudah tidak utuh alias hanya tersisa kerangka dan pakaiannya.
Mulanya, mayat wanita itu ditemukan oleh warga setempat, yaitu penebang tebu.
• 4 Tahun Buron, Pelaku Utama Kasus Pembunuhan Berencana di Pasuruan Ditangkap, Selama ini Dipenjara
• Jam Malam di Ponorogo Kembali Diterapkan, Aktivitas Warung - Toko Dibatasi sampai Pukul 22.00 WIB
• Operasi Yustisi di Wisata Bukit Kehi Pamekasan, Pengunjung Diimbau Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Saksi kala itu melihat keadaan mayat dalam kondisi terlentang dan bagian mulut membuka.
Proses pembusukan jenazah di daratan atau ruang terbuka lebih cepat.
Diduga korban meninggal sudah lebih dari satu bulan lantaran hanya tersisa bagian tenggorokan dan tulang berbalut baju yang melekat di badannya.
Kapolsek Sooko, AKP Amat menjelaskan, saat itu saksi menebang tebu dan melihat jenazah tergeletak di tengah perkebunan tersebut.
Penemuan mayat di tengah ladang tebu itu sontak membuat gempar masyarakat setempat kemudian dilaporkan ke pihak Kepolisian Polsek Sooko, Polres Mojokerto.
AKP Amat mengatakan, hasil identifikasi di lokasi kejadian untuk memastikan terkait jenis kelamin maupun identitas jenazah yang ditemukan warga di lahan tebu.

• Ditinggal Ibu Keluar Rumah, Balita 11 Bulan di Mojokerto Tewas setelah Tercebur ke dalam Kolam Ikan
"Kondisi mayat mengenakan baju lengkap, kaos dan celana, namun hanya tersisa tulang," ungkapnya kepada wartawan di lokasi
"Jenis kelamin perempuan sedangkan usia belum diketahui nanti kami masih menunggu hasil identifikasi selanjutnya," sambung dia.
Amat mengatakan warga setempat yang pertama kali melihat adanya mayat ini telah diperiksa sebagai saksi untuk informasi keterangan penyelidikan.
Dia juga memastikan bahwasanya masyarakat setempat tidak ada yang kehilangan anggota keluarganya.
"Diduga mayat di ladang tebu bukan warga sekitar sehingga jika masyarakat yang merasa kehilangan keluarga segera melapor ke Polsek Sooko," ucapnya.
Pihak Kepolisian sempat kewalahan saat mengamankan lokasi lantaran saking banyaknya warga yang penasaran melihat di dekat lokasi kejadian.