Operasi Yustisi di Wisata Bukit Kehi Pamekasan, Pengunjung Diimbau Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Personel Polsek Kadur menggelar operasi yustisi di wisata Bukit Kehi, Desa Kertagenah Daya, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (30/9/2020).

Operasi ini dilakukan dalam rangka memberikan imbauan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Operasi yustisi kali ini dipimpin oleh Patroli Piket Fungsi, Bripka Mohamad Arik Riskiawan bersama 2 anggota lainnya.

• Jam Malam di Ponorogo Kembali Diterapkan, Aktivitas Warung - Toko Dibatasi sampai Pukul 22.00 WIB

• Bawaslu Sumenep Temukan Ribuan Data Daftar Pemilih Sementara Pilkada Sumenep 2020 yang Bermasalah

• Massa Demo di Kantor Kejari Pamekasan Tuntut Kepala DLH Amin Jabir Ditangkap Atas Dugaan Korupsi

Bripka Mohamad Arik Riskiawan mengatakan, patroli ini dilakukan untuk memantau dan memonitor situasi perkembangan Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Kadur.

Kata dia, hal ini sekaligus memberikan imbauan kepada pengunjung yang berada di area wisata Bukit Kehi agar tetap waspada terhadap penyebaran wabah virus corona.

Sementara itu, Kapolsek Kadur, AKP Moh Tarsun Hidayah menjelaskan, patroli yang dilakukan anggotanya ini untuk memantau aktivitas kegiatan masyarakat di masa pandemi Covid-19 khususnya di area wisata Bukit Kehi.

"Saat melaksanakan patroli di tempat wisata tersebut, anggota kami menemui masyarakat yang melaksanakan rekreasi," katanya.

"Ya memberikan imbauan kepada masyarakat bahwa penyebaran virus corona ini dapat dicegah dengan tetap tinggal di rumah, jaga jarak dan selalu menggunakan masker dengan tujuan untuk kesehatan dan keselamatan kita bersama,” imbaunya.

Selain itu, AKP Moh Tarsun Hidayah mengaku, anggotanya juga memberikan imbauan dan edukasi secara masif dengan persuasif serta humanis, agar dapat dipahami dengan baik oleh pengunjung yang berada di area wisata tersebut.

Saran dia, dalam mencegah penyebaran Covid-19 ini yang dibutuhkan adalah kesadaran semua masyarakat, tidak usah panik, dan mengikuti imbauan pemerintah yang sudah dikeluarkan dalam mencegah penyebaran Covid-19.

"Tentunya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 sangat diperlukan kerjasama semua pihak dan tidak mengabaikan imbauan pemerintah mengenai protokol kesehatan dalam kegiatan di luar rumah serta Inpres Nomor 6 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19," tutupnya.