Virus Corona di Madiun

Kota Madiun Catat Ada Tambahan Sembilan Pasien Positif Covid-19 pada Hari Rabu 30 September 2020

Pemerintah Kota Madiun mencatat tambahan 9 kasus baru terkonfirmasi Covid-19, Rabu (30/9/2020) sehingga kasusnya naik dari 125 jadi 134 orang.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Elma Gloria Stevani
AFP via SCMP
Ilustrasi tim medis tengah membawa pasien virus corona. 

TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, mencatat tambahan sembilan kasus baru terkonfirmasi Covid-19, Rabu (30/9/2020) sehingga kasusnya naik dari 125 menjadi 134 orang. 

Sedangkan kasus meninggal dunia bertambah satu orang, yakni kasus no 134, berinisial SD, perempuan berusia 72 tahun, warga Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

Download Lagu MP3 Make You Mine PUBLIC Remix Plus Lirik Put Your Hand in Mine, Viral di TikTok

Download Lagu TikTok MP3 Di Sana Menanti Di Sini Menunggu (Sungguh Ku Merasa Resah) Versi DJ Remix

Download Lagu MP3 Myself Bazzi, Viral TikTok, Ada Lirik dan Video Klip, I Think Im Losing My Mind

Dengan tambahan ini, tujuh warga Kota Madiun meninggal akibat Covid-19.

Berdasarkan rilis dari Kominfo Kota Madiun, sembilan kasus konfirmasi Covid-19 berasal dari Kelurahan Rejomulyo (1), Kelurahan Demangan (1), Kelurahan Manisrejo (1), Kelurahan Pandean (3), Kelurahan Winongo (2), Kelurahan taman (1).

Kasus no 126, berinisial ES, berjenis kelamin perempuan , berusia 48 tahun, warga Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo. Sedangkan, kasus no 127, berinisial SS, berjenis kelamin perempuan berusia 33 tahun, warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

Keduanya merupakan tenaga kesehatan di RSUD dr Soedono yang melakukan kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif dan meninggal dari kasus Covid-19 luar kota.

Pihak RS kemudian melakukan swab kepada seluruh petugas yang kontak dengan pasien tersebut.

Keduanya sudah menjalani isolasi mandiri sejak pasien yang mereka rawat diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 dan melanjutkan isolasi setelah hasil swab yang bersangkutan positif Covid-19.

Saat ini, keduanya telah dinyatakan sembuh dan selesai dalam masa pemantauan.

Sedangkan kasus no 128, berinisial EM, berjenis kelamin perempuan berusia 39 tahun, warga Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman.

EM merupakan tenaga kesehatan di RSUD dr Soeodono dan merupakan kontak kasus no 102.

Jadwal Acara TV Hari Kamis 1 Oktober 2020 Mulai GTV SCTV Trans 7 Trans TV Kompas TV NET TV RCTI

Emosi Taurus Membludak hingga Scorpio Introspeksi Diri, Simak Ramalan Zodiak Kamis 1 Oktober 2020

Cancer Bersikap Dingin hingga Aquarius Keras Kepala, Intip Ramalan Zodiak Cinta Kamis 1 Oktober 2020

Pihak RS kemudian melakukan swab kepada seluruh kontak no 102. Hasil swab pertama EM dinyatakan negatif, namun hasil swab kedua, EM terkonfirmasi positif Covid-19.

Saat ini EM masih diisolasi di RS rujukan dengan kondisi stabil dan tanpa komorbid.

Kasus no 129, berinisial DMU, berjenis kelamin perempuan berusia 24 tahun, warga Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman.

DMU merupakan  tenaga kesehatan di RSUD dr Soedono dan merupakan kontak kasus no 115.

Hasil swab pertama DMU dinyatakan negatif, namun hasil swab kedua DMU keluar terkonfirmasi Positif Covid-19.

Dari hasil tracing diketahui DMU mempunyai riwayat perjalanan ke Trenggalek pada pertengahan September. Saat ini, DMY diisolasi di RS rujukan dengan kondisi stabil.

Kasus nomot 130, berinisial DAK, perempuan berusia 35 tahun, warga Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. DAK merupakan tenaga kesehatan di RSUD dr Soedono dan merupakan kontak kasus no 114.

DAK menjalani tes swab sebagai runtutan kontak no 114 yang juga kontak dengan no 102. Hasil swab pertama DAK dinyatakan negatif, namun hasil swab kedua DAK terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari hasil tracing diketahui DAK mempunyai riwayat perjalanan ke Solo bersama kasus no 114 pada pertengahan September. Saat ini, DAK diisolasi di RS dengan kondisi stabil tanpa keluhan.

Kasus konfirmasi no 131 berinisial HNA, laki-laki berusia 39 tahun, warga Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo. HNA merupakan tenaga kesehatan di RSUD dr Soedono.

HNA melakukan swab PCR sebagai persyaratan perjalanan ke Surabaya, dengan mengendarai kendaraan umum. Hasil swab pertama DMA dinyatakan negatif.

Peringatan 30 September, Bendera Setengah Tiang Tak Banyak Berkibar di Sumenep

RESMI! Kabupaten Tuban Kembali Terapkan Jam Malam, Pukul 22.00 WIB Warga Dilarang Berkeliaran!

Download Lagu MP3 Bukan Cinta Biasa Happy Asmara Viral di TikTok, Cintaku Bukan di Atas Kertas

DMA kemudian melakukan swab kedua seminggu kemudian dan hasil keluar terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini, DMA diisolasi di RS dengan kondisi stabil tanpa keluhan.

Konfirmasi kasus no 132, berinisal MS, laki-laki berusia 47 tahun, warga Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman. Kasus 133, berinisial ACD, perempuan berusia 15 tahun, Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman..

MS bekerja di RSUD dr Soedono. Beberapa hari yang lalau, MS sempat mengeluh kehilangan indera penciuman, sehingga melakukan pemeriksaan rapid tes dan swab tes.

Hasil rapid menunjukkan hasil non reaktif, namun hasil swab tes keluar positif Covid-19.

Empat orang yang melakukan kontak dengan MS dilakukan swab tes, dan hasilnya keluar yaitu ACD terkonfirmasi positif, sedangkan tiga kontak lainnya negatif .

Saat ini keduanya diisolasi di RS dengan kondisi stabil tanpa keluhan.

Konfirmasi no 134, berinisial SD, perempuan berusia 72 tahun, warga Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Dari hasil tracing, diketahui SD telah lama mengidap penyakit thyroid sehingga sering kontrol ke dokter dan RS.

Pertengahan bulan lalu SD dijemput oleh anaknya ke Sidoarjo untuk berobat ke salah satu RS di Sidoarjo. Beberapa hari kemudian kondisi pasien kritis dan meninggal dunia.

SD telah dimakamkan di Sidoarjo dengan protokol Covid-19.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved