Berita Sampang

Lebih dari 2000 Data Penerima Bantuan Sosial Tunai BST di Sampang Dihapus Kemensos, Ini Penyebabnya

Ada 2000 lebih data penerima Bantuan Sosial Tunai di Kabupaten Sampang yang dihapus Kemensos.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/M RIFKY EDGAR
ilustrasi - Lebih dari 2000 Data Penerima Bantuan Sosial Tunai BST di Sampang Dihapus Kemensos, Ini Penyebabnya 

Seperti yang diketahui, Bansos tunai atau BST ini merupakan bantuan dari pemerintah untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.

 Bansos Belum Sempat Diambil, Wanita Paruh Baya ini Ambruk dan Meninggal Dunia Saat Sedang Mengantri

 Ramalan Zodiak Cinta Rabu 10 Juni 2020, Cancer Mesra, Taurus Terperangkap Dalam Hubungan Misterius

Sebelumnya, wabah virus corona berdampak pada banyak segi, termasuk pada sisi ekonomi.

Karenanya, pemerintah memberikan bantuan sosial atau Bansos untuk meringankan beban warga.

Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara meminta kepada pemerintah daerah yang memperoleh alokasi bantuan sosial (Bansos) Covid-19, untuk membuka data penerima manfaat secara transparan.

ILUSTRASI virus corona COVID-19.
ILUSTRASI virus corona COVID-19. (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

 Sinopsis Drama Korea When the Camellia Blooms, Kisah Ibu Tunggal saat Diteror Penguntit Misterius

 Download Lagu Aisyah Istri Rasulullah Dicover Syakir Daulay, Lengkap Chord Gitar dan Cara Download

Di samping itu, Kemensos juga berupaya untuk mencari cara agar bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran.

Satu di antaranya adalah dengan mempermudah pengecekan kepesertaan Bansos melalui aplikasi smartphone maupun melalui website yang tersedia.

Mengutip Harian Kompas, 8 Mei 2020, bagi Kemensos upaya membuka daftar penerima Bansos dan dana tunai merupakan jalan untuk menciptakan transparansi penyaluran.

Dengan demikian, masyarakat pun dapat saling mengawasi.

Harapannya, saat masyarakat menemukan penerima yang tidak sesuai, mereka dapat langsung menyampaikan protes dan memberikan informasi kepada pemerintah setempat.

Adapun terkait dengan pengusulan Bansos saat ini adalah dilakukan oleh masing-masing Dinas Sosial Kabupaten/Kota.

"Saat ini, yang mengusulkan Bansos Covid-19 Kemensos adalah masing-masing Dinsos Kabupaten/Kota" kata Kepala Bagian Diseminasi Data Pusdatin Kementerian Sosial Ujang T Hidayat, Kamis (7/5/2020) kepada Kompas.com.

Bansos Covid-19 diberikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona senilai Rp600.000 per bulan.

Cara cek kepesertaan Bansos

Adapun cara untuk mengetahui status kepesertaan Bansos sendiri saat ini dapat dilakukan melalui Dinas Sosial di daerah atau laman Pusdatin Kemensos.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved