Berita Jawa Timur
Gubernur Jatim Khofifah Ajak Siswa Rajin Menabung dan Pintar Literasi Keuangan Lewat Program 'Kejar'
Pemerintah Provinsi Jawa Timur meluncurkan gerakan Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar), di Gedung Negara Grahadi, Kamis (1/10/2020).
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Timur meluncurkan gerakan Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar), di Gedung Negara Grahadi, Kamis (1/10/2020).
Gerakan yang diinisiasi Pemprov Jatim bersama Bank Jatim tersebut diharapkan akan menggerakan literasi keuangan dan membiasakan siswa menabung sejak dini.
Sebab sasaran dari program ini tak lain adalah mereka yang merupakan para siswa di jenjang SMA dan SMK yang diarahkan untuk mulai bisa mengatur keuangan sendiri.
• Dalam Sehari, Dua Lahan Gambut dan Bambu di Desa Kasoan Kecamatan Sampang Madura Terbakar
• KPU Sumenep Belum Terima Rekomendasi Temuan Bawaslu, Imam Syafii: Kami Sudah Berikan Saran Perbaikan
• Watak Asli Ariel Noah yang Jarang Tersorot Dikuak Luna Maya, Feni Rose Terkejut Sampai Tertawa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa tujuan siswa SMA SMK harus belajar sejak dini dalam melakukan perencanaan keuangan.
Apalagi para siswa setelah lulus sering memiliki tujuan yang berbeda. Ada yang melanjutkan kuliah ataupun kerja. Jika perencanaan keuangan mereka sudah teredukasi, maka mereka akan memiliki kemandirian.
"Maka bagi kepala sekolah di jenjang SMA SMK, mulai untuk mengundang pihak perbankan lokal untuk memberikan pembelajaran literasi keuangan pada siswa, sehingga masing-masing siswa bisa tau dan membuat perencanaan keuangan tanpa harus mengurangi pembelanjaran tentang sedekah," tegas Khofifah.
Menurut gubernur perempuan pertama Jatim ini, perencanaan keuangan ini tidak sekedar menabung. Melainkan juga penyiapan masa depan.
• Jadwal TV 2 Oktober 2020: Acara Hari Ini di GTV, Kompas TV, NET TV, RCTI. SCTV, Trans 7 dan Trans TV
• Cerita Sahabat Lina Soal Hubungan Sule dan Nathalie Holscher, Diky Ungkap 1 Fakta: Bukan Settingan
• Penjelasan Kapolres Malang Tak Beri Izin Keramaian Pertandingan Sepakbola Saat Pandemi Covid-19
Karena berhubungan dengan Bank Jatim, ia meminta agar juga bekerja sama dengan sekolah untuk penguatan konsep finansial. Sebab menurut Khofifah para siswa juga harus diberikan edukasi tentang finance technology.
"Fintech sudah menjadi keniscayaan. Mulai pembelanjaan online, keuangan dan dompet digital, maka semua itu harus ditemukenalkan secara detail pada siswa. Termasuk yang legal dan ilegal," kata Khofifah.
Berdasarkan data dari Bank Jatim, program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) turut didikung oleh 46 cabang dan jaringan Bank Jatim. Target dari program ini adalah sebanyak 808.390 pelajar yang belum memiliki rekening.
Sampai bulan September 2020 Bank Jatim telah menjangkau 282.627 akun rekening tabungan Simpel/Simpel iB yang terdiri dari 267.787 Tabungan Simpel Konvensional dan 14.885 Tabungan Simpel Syariah dengan Pencapaian Sebesar Rp. 51.511 Miliar.
TribunMadura.com
Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa
Satu Rekening Satu Pelajar
Gedung Negara Grahadi
Pemprov Jawa Timur
Surabaya
Bank Jatim
membiasakan siswa menabung
Presiden Jokowi Cabut PPKM, Gubernur Jawa Timur Khofifah Siap Dukung, Bersyukur Jadi Endemi |
![]() |
---|
Siaran TV Analog 10 Daerah Jatim Dihentikan Mulai Hari Ini, Ini Imbauan Gubernur Khofifah |
![]() |
---|
Cegah Kekerasan di Pondok Pesantren, PWNU Jatim Bentuk Pos Koordinasi dengan 40 Pesantren |
![]() |
---|
Gubernur Jawa Timur Khofifah Cek Pembangunan SKTT 150 KV di Jembatan Suramadu |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Dua Periode?, Survei ARCI di Bursa Pilgub 2024, Tingkat Kepuasan di atas 80 Persen |
![]() |
---|