Kasat Sabhara Polres Blitar Batal Mengundurkan Diri dari Kepolisian, Begini soal Nasib dan Tugasnya

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Hendro Tri Susetyo urung mengundurkan diri dari kepolisian. 

“Iya tetap menjadi polisi, yang bersangkutan tidak jadi mengundurkan diri. Jadi, sudah selesai” ujar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Sabtu (3/10/2020).

Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, AKP Agus Hendro Tri Susetyo saat ini ditarik di Polda Jatim guna dilakukan penyegaran untuk sementara.

• Jadwal Acara TV Minggu 4 Oktober 2020 di GTV Net TV RCTI SCTV Trans 7 Trans TV, Ada Film 2012

Akan tetapi, lanjut dia, jabatan Kasat Sabhara Polres Blitar masih tetap dijabat oleh AKP Agus Hendro Tri Susetyo.

“Jabatannya masih Kasat Sabhara," jelas dia.

"Memang ditarik ke Polda Jatim, tapi jabatannya sekarang masih Kasat Sabhara," lanjutnya.

"Kan nggak serta merta begitu, ada prosesnya," ungkapnya. 

Truno menyebutkan bahwa yang terjadi selama ini adalah miskomunikasi.

Oleh sebab itu, pihaknya melakukan konselin dan mediasi antara AKP Agus dengan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani merupakan sebuah miskomunikasi.

“Proses (konseling dan mediasi) ini penting untuk meninjau kembali keputusan yang diambil oleh yang bersangkutan karena saat itu ia dalam keadaan emosi,” imbuhnya. 

“Karena setiap personel Polri itu bisa dilakukan pembinaan melalui biro SDM," tambah dia.

"Dan sayang ya kalau memang pengunduran diri atau pensiun dini,” tutup Truno. 

Sebelumnya, AKP Agus Tri Susetyo mengajukan pengunduran dirinya sebagai anggota Polri ke Polda Jatim, Kamis (1/10/2020).

AKP Agus Tri mengajukan pengunduran diri dari anggota Polri ke Polda Jatim karena tidak betah dengan kepemimpinan Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani.

• Waspada Penyakit BEF atau Demam 3 Hari pada Sapi, Ini Ciri-ciri Hewan yang Sakit dan Penanganannya

• Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo Izinkan Pasien Isolasi Mandiri di Rumah, Tapi Ada Syaratnya

• Pergub dan Perda tentang Protokol Kesehatan Covid-19 di Jatim Digugat Warga, Dinilai Rugikan Publik

AKP Agus Tri mengaku, sering dimaki-maki AKBP Ahmad Fanani saat bertugas.