Demo HIMAKA di Mapolres Sampang
BREAKING NEWS - Ratusan Alumni dan Simpatisan Ponpes Karang Durin Kepung Mapolres Sampang
Ratusan warga yang mengatasnamakan Himpunan Alumni dan Simpatisan Pondok Pesantren Karang Durin (HIMAKA) menggruduk Mapolres Sampang.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Ratusan warga yang mengatasnamakan Himpunan Alumni dan Simpatisan Pondok Pesantren Karang Durin (HIMAKA) dari Desa Tlambeh, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, menggruduk Mapolres Sampang, Senin (5/10/2020).
Aksi turun jalan yang dilakukan warga menggunakan sarung dan kopyah tersebut bertujuan untuk mengantarkan surat laporan sekaligus sebagai awal pengawalan proses hukum atas dugaan ujaran kebencian dan pelecehan kepada ponpes terkait beserta sejumlah kiai di dalamnya.
Ujaran kebencian dilayangkan melalui media sosial Facebook oleh akun bernama 'Allby Madura' terkait dugaan isu kebangkitan paham Partai Komunis Indonesia (PKI).
• 3 Desa di Sumenep Ditunjuk Jadi Proyek P3-TGAI, Tim BBWS Brantas Tinjau Langsung Pelaksanaannya
• Bupati Abuya Busyro Ungkap Ada 3 Titik Rawan Paham Radikalisme di Sumenep, Singgung Pengaruh Sosmed
• Mahfud MD Ingatkan Penyebaran Covid-19 Tak Pandang Agama dan Parpol, Minta Kerja Sama Semua Pihak
• Warga Kota Kediri Bisa Gelar Resepsi Pernikahan pada Masa Pandemi, Asal Lokasinya Tak di Gedung
• Belasan Warga Kota Kediri Disanksi Menyapu Trotoar Jalan, Kena Razia Pelanggaran Protokol Kesehatan
Pantauan TribunMadura.com, ratusan demonstran mulai berkumpul di area Lapangan Wijaya Kusuma.
Massa kemudian memulai aksi menyisiri jalan KH Wahid Hasyim hingga ke Jalan Jamaludin, tepatnya depan Mapolres Sampang.
Adapun atribut poster bertuliskan 'penjarakan penghina pesantren dan kiai' diacungkan oleh para demonstran.
Tidak hanya itu, poster bergambarkan foto pemilik akun 'Allby Madura' dengan tanda silang berwarna merah ditengahnya juga terpampang.