Berita Ponorogo

Jenguk Tetangga Positif Covid-19, Puluhan Warga Ponorogo Jalani Tes PCR, Potensi Klaster Jagong Bayi

Puluhan warga di Kabupaten Ponorogo menjenguk ibu yang baru saja melahirkan yang ternyata adalah pasien virus corona Covid-19.

Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SOFYAN CANDRA ARIF SAKTI
Warga Jalan Ontoseno, Ponorogo menjalani Tes Swab, Rabu (7/10/2020). 

Lima warga tersebut adalah keluarga yang tinggal serumah dengan pasien positif Covid-19.

Namun, hingga saat ini, hasil tes swab kelima anggota keluarga pasien tersebut belum keluar.

Tinggalkan Status Zona Merah

Provinsi Jawa Timur berhasil meninggalkan zona merah penyebaran virus corona Covid-19.

Satgas Covid-19 Pusat mengumumkan bahwa per Rabu (7/10/2020), tidak ada lagi zona merah di Jawa Timur. 

Dari total 38 kabupaten kota di Jawa Timur, ada 28 kabupaten kota sudah berubah warna menjadi oranye atau daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19.

 Geger Mayat di Tengah Sawah Desa Babakbawo Gresik, Diduga Kena Serangan Jantung saat Cari Rumput

 Perangkat Desa Ketahuan Selingkuh dengan Istri Orang, Kini Dituntut Warga untuk Mundur dari Jabatan

 PT KAI Imbau Warga Patuhi Peraturan di Perlintasan Kereta Api, Ada Denda Rp 750 Ribu bagi Pelanggar

Sisanya, sebanyak 10 kabupaten kota masuk dalam zona kuning atau risiko rendah penularan Covid-19.

"Ini hasil kerja keras bersama, dari pemerintah kabupaten/kota, TNI, Polri, kejaksaan, pengadilan, kampus, media, tenaga kesehatan, tokoh agama, relawan, terkhusus bagi masyarakat Jawa Timur yang saat ini menjadi garda terdepan dalam pemakaian masker,” ungkap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Rabu (7/10/2020). 

Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa memang dalam dua pekan terakhir rate of transmission atau laju penyebaran covid-19 di Jatim sudah di bawah 1 yaitu 0,9.

Artinya laju penyebaran virus sudah mulai bisa ditekan dengan angka penularan yang menurun.

Salah satu yang cukup berpengaruh besar adalah gerakan bermasker yang masif dan diimbangi dengan operasi yustisi yang ketat dari pihak yang berwajib.

Hal tersebut membuat pendisiplinan masyarakat terhadap penggunaan masker, tidak berkerumun, dan menjaga jarak lebih terjaga.

 Undang Kecurigaan Polisi, Truk Box Berlabel PT Pos Indonesia ini Malah Angkut Kayu Sonokeling Curian

 Residivis Penggelapan Mobil Sewaan Antar Kota Ditangkap, Selama ini Menganggur Tapi Terlilit Utang

"Kami selalu mempertimbangkan masukan dari pakar epidemiologi dalam penanganan covid-19 di Jawa Timur," kata Khofifah Indar Parawansa.

"Kami mendapatkan data bahwa penggunaan masker yang masif dan serentak, terbukti mampu menurunkan kurva penambahan kasus di berbagai negara," lanjut dia.

"Di samping itu, apabila 60 persen saja populasi mau pakai masker, Rate of Transmission atau tingkat penularan bisa turun dibawah satu," tambahnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved