Berita Internasional

Pintu Toilet Diketuk Tak Direspon, Suami Dobrak Pintu dan Lihat Istri Terkapar, Lumpia Jadi Dugaan

Gara-gara lumpia, nyawa wanita ini melayang di toilet rumahnya. Mulanya, suami wanita ini curiga lantaran istrinya sangat lama di dalam toilet.

Editor: Aqwamit Torik
shutterstock.com
Ilustrasi pintu kamar dibuka 

TRIBUNMADURA.COM - Kematian seseorang memang tak bisa diprediksi, bahkan penyebabnya juga tak disangka.

Seperti yang dialami oleh wanita satu ini.

Hanya karena lumpia yang dimakan wanita itu, nyawanya tak tertolong.

Wanita itu tewas di toilet setelah merasakan sakit perut.

Insiden nahas itu menimpa seorang wanita berusia 40 tahun di Samut Prakan, Thailand.

Simak Perhitungan Pesangon PHK Pekerja Terbaru Pasca UU Cipta Kerja Disahkan

Diary Lina Kuak Perasaan Galau, Rizky Febian Syok Mantan Istri Sule Tulis Kalimat: Aku Rindu di Sini

Promo Alfamart Periode 1 - 15 Oktober 2020, Diskon Harga Belanja Deterjen, Beras hingga Bumbu Dapur

Gara-gara lumpia, nyawa wanita ini melayang di toilet rumahnya.

Mulanya, suami wanita ini curiga lantaran istrinya sangat lama di dalam toilet.

Ia pun mencoba memeriksa keadaan sang istri.

Tapi, saat ditemukan, istrinya justru sudah tak sadarkan diri.

Usut demi usut, ternyata wanita tersebut terkapar karena lumpia yang dibelinya tiga hari sebelumnya.

Insiden tersebut terjadi pada 28 September 2020.

Diketahui wanita tersebut meninggal dunia karena keracunan dari lumpia yang disantapnya.

Dikutip TribunMataram.com ( TribunMadura.com netwtork ) dari Mothership, lumpia tersebut dibelinya tiga hari sebelumnya dan dihangatkan kembali sebelum kemudian disantapnya.

Menurut sang suami, yang berbicara kepada media Thailand, lumpia itu telah disimpan di lemari es setelah dibawa pulang.

Setelah makan, mereka sedang menonton TV dan wanita itu mulai merasakan sakit di perutnya, dia pun bergegas ke toilet.

Mulai khawatir karena istrinya berada di toilet selama satu jam, dia pun kembali untuk memeriksa keadaan istrinya.

Dia mengetuk pintu toilet namun istrinya tidak meresponsnya.

Ia pun mendobrak pintu dan menemukan istrinya terbaring tak bergerak di lantai dengan ada banyak muntahan di sekitarnya.

Suaminya segera menggendong istrinya dan mencoba menyadarkannya, tetapi tidak berhasil.

Akhirnya dia juga mencoba memanggil ambulans, tetapi sayangnya nyawa istrinya tidak dapat diselamatkan lagi.

Dalam pemeriksaan medis menemukan kematian wanita tersebut terkait dengan keracunan makanan, dan kemungkinan disebabkan oleh muntah dan diare yang berlebihan, serta dehidrasi parah.

Insiden Serupa, Keracunan Ikan Buntal Sekeluarga Tewas

Usai menyantap ikan buntal, satu keluarga di Bayuwangi, Jawa Timur dikabarkan meninggal dunia karena keracunan.

Satu keluarga tersebut terdiri dari suami, istri dan satu mertua.

Mereka adalah Muhlis Hartono (65), Dewi Ambarwati (50), dan Siti Habsah (80).

Ketiga warga Dusun Karjan II, Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur ini tewas meninggalkan satu balita yang masih kecil.

Kini balita tersebut harus menjadi yatim piatu seketika setelah kedua orangtunya tewas akibat memakan ikan buntal.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin menuturkan 3 korban masih 1 keluarga, tinggal serumah.

"Dalam rumah itu ada 4 orang."

"Yang 1 masih balita, kini dirawat kerabat sana," katanya. 

Muhlis dan Dewi, sambung Kapolresta, adalah pasangan suami istri

Sedangkan Siti adalah mertua Muhlis. 

Dia berujar ikan buntal itu hasil pancingan Muhlis, Senin (9/3/2020) kemarin. 

Ikan itu dimasak bumbu santan dan dihidangkan sebagai menu makan. 

Berdasar keterangan kerabat korban, lanjut Kombes Pol Arman, para korban mengeluh pusing setelah melahap masakan itu. 

"Hari selanjutnya, Selasa, mereka masih makan ikan itu."

"Lalu mereka mengeluh mulas dan muntah-muntah," tambahnya. 

Tiga orang itu segera dilarikan ke puskesmas setempat. 

Namun nyawa mereka tak tertolong. 

Satu Kampung di Ontoseno Ponorogo Isolasi Mandiri Seusai Jenguk Ibu Melahirkan yang Positif Covid-19

Amalan Sunnah - Bacaan Doa Usai Salat Isya, Subuh, Duhur, Asar, Magrib, Bisa Diamalkan Setiap Hari

Curhatan Pemilik Kedai Bukit Bintang Pamekasan Usai Fasilitas Dibakar Massa, Ada Barang yang Dijarah

Arman berujar pihaknya sudah melakukan uji laborat terkait masakan ikan buntal. 

"Mereka meninggal lantaran keracunan," ujarnya. 

Tiga orang itu meninggalkan seorang anak balita. 

Kini anak itu dirawat oleh kerabat.

Daging Ayam dengan Tanda Ini Berbahaya! Wanita Ini Meninggal 36 Jam Setelah Melahapnya, Waspada!

Keracunan makanan hingga tewas pun juga dialami oleh seorang wanita Natalie Rawnsley.

Ia diketahui meninggal dunia setelah mengkonsumsi daging ayam dengan tanda tertentu.

Melansir Eva.vn, kisah ini terjadi pada Agustus 2017 silam, seorang wanita bernama Natalie Rawnsley (37) bersama dua putranya melakukan perjalanan ke Corfu, Yunani.

Pada saat itulah kebetulan keluarga tersebut mampir untuk makan di sebuah restoran hotel untuk menikmati prasmanan.

Setiap orang bebas makan apa saja yang mereka inginkan.

Sementara suami dan kedua putra Natalie memilih makan pasta, roti dan sosis, Natalie memilih untuk makan ayam, salad, udang dan sayuran.

Sayangnya, hal itu justru menjadi awal malapetakan bagi Natalie.

Saat dia sedang memakan ayam, dia mulai memotongnya, pada saat itulah dia menemukan tanda darah merah mengalir.

Hal itu menandakan bahwa ayah tersebut tidak dimasak dengan baik, namun Natalie tetap melanjutkan makan dan mengambil beberapa potong ayam lagi.

Pada malam harinya, Natalie merasakan sakit dan tidak enak badan.

Lalu, pada hari berikutnya mereka memanggil dokter untuk memeriksanya, dan akhirnya dia didiagnosis menderita gastroenteritis.

Kondisinya semakin memburuk dan dipaksa pindah ke rumah sakit.

Suaminya Stewart mengatakan, "Saya mengunjungi istri saya, saya melihat bahwa dia mengeluh sakit pada kakinya dan banyak bintik-bintik merah di tubuhnya."

Daging ayam yang kurang matang.

 Kondisinya menjadi semakin serius, dokter merekomendasikan Natalie harus dibawa ke rumah sakit besar untuk perawatan, namun 36 jam setelah dia makan ayam tersebut meninggal dunia.

Kemudian, dokter mengungkap misteri kematian Natalie, yang percaya disebabkan oleh bakteri E.Coli dalam ayam, bakteri ini sangat bergantung pada gen seseorang.

E.Coli adalah bakteri usus Enterobacteriaceae, yang biasanya hidup di usus manusia, dan sapi mereka juga berlimpah di usus besar.

Orang yang terinfeksi bakteri E.Coli yang bersentuhan dengan air kotor, makanan tidak masak, atau terkontaminasi.

Orang dewasa yang sehat dapat pulih dalam waktu sekitar 7 hari, tetapi anak-anak dan orang tua dengan sistem kekebalan tubuh rendah bisa berhaya dan berakhir dengan gagal ginjal.

Makan ayam setengah matang bukan situasi yang umum, namun kasus wanita ini adalah peringatan

bahwa kita perlu memasak makanan sampai benar-benar matang. 

Gejala umum E.Coli adalah nyeri perut, diare, mual, kelelahan hingga demam.

Namun, jika Anda mengalami urin berdarah, kulit pucat, memar muncul dan dehidrasi segera pergi ke rumah sakit

(TribunMataram.com/ Salma Fenty) (Afif Khoirul/ Intisari.grid.id) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Gegara Lumpia, Wanita Tewas Terkapar di Dalam Toilet, Suami Syok Istri 1 Jam Tak Kunjung Keluar

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved