Demo Mahasiswa di Mapolres Sampang

Mahasiswa Tuntut Polisi Tuntaskan Kasus Kekerasan Seksual Bergilir, Ini Tanggapan Polres Sampang

Dari enam pelaku yang terlibat dalam kasus pelecehan seksual itu, polisi baru menangkap empat tersangka.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
aksi turun jalan mahasiswa di depan Mapolres Sampang, Madura, Kamis (8/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Mahasiswa dari Kopri PC PMII Sampang menuntut agar Polres Sampang segera mengusut tuntas kasus pelecehan seksual yang dialami anak di bawah umur asal Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Kamis (8/10/2020).

Dari enam pelaku yang terlibat dalam kasus pelecehan seksual itu, polisi baru menangkap empat tersangka.

"Termasuk kami meminta kepada Polres Sampang untuk melakukan langkah preventif untuk meminimalisir terjadinya kekerasan seksual di Sampang," kata Ketua KOPRI PC PMII Sampang, Raudhatul Jannah.

BREAKING NEWS - Puluhan Mahasiswa Kopri PC PMII Kembali Geruduk Mapolres Sampang

Demo Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja Usai, Sampah Plastik Berserakan di Sepanjang Jalan Trunojoyo 

Ratusan Buruh KSPI Sidorjo Tiba di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Tunggu Gelombang Massa Buruh Lainnya

aksi turun jalan mahasiswa di depan Mapolres Sampang, Madura, Kamis (8/10/2020).
aksi turun jalan mahasiswa di depan Mapolres Sampang, Madura, Kamis (8/10/2020). (TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA)

Menanggapi hal itu, Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Riki Donaire Piliang menyampaikan, kasus ini tetap ditindaklanjuti dan tidak ada satupun kasus yang sampai diabaikan.

AKP Riki Donaire Piliang mengatakan, hal itu dibuktikan dengan bertambahnya pelaku yang berhasil diamankan.

"Sebelumnya, saat teman-teman PMII melakukan demo pada September lalu, ada dua pelaku berhasil diamankan tapi saat ini alhamdulillah bertambah empat pelaku," ujarnya.

"Jadi tinggal dua pelaku berstatus DPO," imbuhnya.

Ia menambahkan, hingga saat ini terus melacak posisi dua tersangka itu hasilnya, dimungkinkan pelaku berada di luar kota.

"Kami akan terus berupaya mengejar ke dua pelaku dan kami harapkan rekan-rekan PMII bisa memahami situasi kurangnya dua pelaku ini," pungkasnya.

Motif Tersangka Aniaya Suami Istri di Lumajang Pakai Cangkul Didalami Polisi, Ada Dugaan Sementara

Dishub Surabaya Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Adanya Demo di Sejumlah Titik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved