Amalan Sunnah
Amalan Sunnah - Sholawat Nariyah Bisa Diamalkan, Memperlancar Rejeki dan Jauh dari Penyakit
Amalan sunnah yang bisa dilantunkan sehari-hari di antaranya adalah membaca sholawat. Di antara sholawat yang bisa diamalkan adalah sholawat Nariyah
TRIBUNMADURA.COM - Amalan sunnah yang bisa dilantunkan sehari-hari di antaranya adalah membaca sholawat.
Membaca sholawat sangat dianjurkan untuk umat Islam.
Sebab, sholawat bisa mendatangkan syafaat untuk yang membacanya.
Selain itu banyak juga keutamaan sholawat.
Di antara sholawat yang bisa diamalkan adalah sholawat Nariyah.
• Ribuan Kader NU dan Santri Geruduk Polres Pamekasan, Desak Pemilik Akun FB Muhammad Izzul Ditangkap
• Cara Mudah Mengganti Background Tampilan Zoom Sesuai Keinginan, Bisa Melalui HP maupun Laptop
• Deretan Nama Kepala Daerah, Tokoh Hingga Anggota DPR yang Menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law
Sekretaris PCNU Solo sekaligus Dosen UNU Surakarta, H Ahmad Faruk MHI atau Gus Faruk, menjelaskan terdapat sholawat agar mendapat kelancaran rezeki dari Allah SWT.
"Melalui sholawat itu kita memohon agar kita dimudahkan dalam mencari rizki, tentu rizki yang halal, ini adalah sholawat Nariyah," ungkapnya kepada Tribunnews.com.
Berikut bacaan sholawat Nariyah :

Alloohumma sholi sholaatan kaamilatan wasallim salaaman taamman 'alaa sayyidina muhammadinil ladzii tanhallu bihil 'uqodu wa tanfariju bihil kurobu wa tuqdhoo bihil hawaa-iju wa tunaalu bihir-roghoo-ibu wa husnul khowaatimi wa yustasqol ghomaamu bi wajhihil kariimi wa 'alaa aalihii wa shohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi 'adadi kulli ma'luumin laka.
Artinya:
“Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan salam yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW.
Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, tunaikan segala macam hajat, dan tercapai segala macam keinginan dan husnul khotimah.
Dicurahkan air hujan (rahmat) dengan berkah pribadinya yang mulia.
Semoga rahmat dan salam yang sempurna itu juga tetap tercurah kepada para keluarga dan sahabat beliau, setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan bagi-Mu."
Gus Faruk menerangkan sholawat intinya pujian kepada Nabi Muhammad SAW.