UU Cipta Kerja
Kesedihan Susi Pudjiastuti Saat ada Mahasiswa yang Mengaku Dipukuli Aparat Saat Demo Omnibus Law
Bahkan kesedihan Susi diluapkannya di media sosial mengenai kabar mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) menjadi korban pemukulan.
ARN sempat berlindung namun tiba-tiba dirinya didatangi oleh seorang petugas dan diinterogasi.
"Mereka anggap chat saya dengan mahasiswi ini untuk provokasi demo Gedung DPRD jadi ricuh,” kata ARN.
Saat itulah ARN mengaku mengalami tindak kekerasan.
Baca juga: Atta dan Aurel Kompak Jawab Hal Paling Nakal yang Pernah Dilakuin, Terungkap di depan Nikita Mirzani
Baca juga: VIRAL di Facebook Video Mesum Anak Muda di Taman Ponorogo, Ada Suara Perekam: Aku Ndredeg Ya Allah
"Kepala dan muka saya beberapa kali dipukul sampai gagang kacamata saya patah," tutur ARN.
Namun apa yang diungkapkan oleh ARN itu dibantah oleh pihak kepolisian.
"Tidak ada. Yang sudah di Polresta tidak ada pemukulan, mereka kan di lapangan," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Purwadi Wahyu Anggoro.
"Enggak ada, kita sesuai bukti pendukung."
"Yang tidak sesuai dengan fakta hukum ya kita lepaskan. Sudah bukan zamannya paksa-paksa orang mengaku," ucap dia.
ARN kini dikenai wajib lapor usai diizinkan pulang pada Sabtu malam.
"Wajib lapor. Tapi lihat kondisi kesehatan yang bersangkutan," ujar dia.
(Andreas Chris Febrianto Nugroho)