Berita Bangkalan

Forum Komunimasi Umat Beragama dan Dinas Pendidikan Bangkalan Kompak Tolak Tindakan Anarkisme

Pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja memantik gelombang aksi unjuk rasa. FKUB Bangkalan, Dinas Pendidikan dan tokoh lintas agama menolak anarkisme

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL
Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bangkalan bersama perwakilan Banser, Ansor, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Dinas Pendidikan, dan sejumlah tokoh lintas agama membacakan Pernyataan Sikap di Pendapa Pratanu Pemkab Bangkalan, Jumat (16/10/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja memantik gelombang aksi unjuk rasa di sejumlah daerah di Indonesia. Anarkisme hingga berujung tindak kekerasan dari aparat kepolisian pun tidak terhindarkan.

Melihat kondisi itu, para pemuka agama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bangkalan berkumpul di Pendapa Pratanu Pemkab Bangkalan, Jumat (16/10/2020).

Tidak ketinggalan perwakilan Banser, Ansor, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Dinas Pendidikan, dan sejumlah tokoh lintas agama di Kabupaten Bangkalan.

Baca juga: Dituding Tolak Pasien BPJS, Pemilik Rumah Sakit Nindhita Sampang Buka Suara, Ada Miskomunikasi

Baca juga: Curiga Wanita Penghibur dan Pengunjung, Warkop di Gresik Digerebek, Ada Minyak Gel dan Pakaian Dalam

Baca juga: Download MP3 DJ Kutimang Adikku Sayang IPANK Remix, Kelak Kau Telah Dewasa, Lagu Populer di TikTok

Mereka berkumpul dalam satu bingkai deklarasi 'Menolak segala bentuk tindakan aksi anarkisme dan vandalisme'.

Tiga poin pernyataan sikap dibacakan Kepala Bidang Keagamaan FKUB, Ust Ahrori Dofir dan diikuti para peserta lainnya.

"Saya, menyatakan bahwa:
1. Menolak segala bentuk tindakan aksi anarkisme dan vandalisme.

2. Mari kita jaga Negara Kesatuan Republik Indonesia agar tetap aman dan damai.

3. Kami mendukung terciptanya situasu kamtibmas (keamanan ketertiban masyarakat) yang aman dan kondusif.

Setelah deklarasi, Ketua Pemuda Muhammadiyah Bangkalan Ustad Yanto mengungkapkan, hingga saat ini tidak ada dari pihak Muhammadiyah ingin menggulingkan pemerintahan yang sah.

"Tapi ternyata, relawan kami yang dilengkapi dengan kaos bertuliskan 'Relawan Muhammidyah mengalami tindak kekerasan," ungkapnya.

Baca juga: Download Lagu MP3 Pipipi Calon Mantu - United Idol, Populer TikTok, Hitam Hitam yang Paling Laris

Baca juga: Download Lagu MP3 Hey Stupid, I Love You - JP Saxe, Dilengkapi Lirik dan Video Klip, Viral di TikTok

Baca juga: Download Lagu TikTok MP3 Ku Puja Puja Versi Kalia Siska DJ Kentrung, Seakan Ragaku Hangus Terbakar

Seperti diketahui, dua gelombang aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kabupaten Bangkalan berjalan kondusif.

"Namun kami melihat kondisi di daerah lain. Untuk itu pesan kepada pihak kepolisian agar kekerasan harus ditangani hingga tuntas," pungkasnya.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved