Berita Internasional

WHO Nilai Dunia Berada di Titik Kritis Pandemi Covid-19, Bagaimana Nasib Indonesia?

Sebab, pandemi virus corona sudah berjalan selama 10 bulan lebih dan belum ada tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat.

Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/WILLY ABRAHAM
Petugas saat melakukan pemakaman pasien positif covid-19 di TPU Tlogopojok Gresik, Sabtu (26/9/2020). 

TRIBUNMADURA.COM - Pandemi Covid-19 masih menyelimuti dunia.

Korban jiwa terus bertambah akibat Covid-19.

Bahkan, kini WHO menyebutkan jika dunia sedang dalam kritis pandemi.

Simak upaya dan juga alasannya.

Berdasarkan data dari Worldometers.info pada Sabtu (24/10/2020), sudah lebih dari 42 juta orang di dunia yang positif virus corona (Covid-19).

Baca juga: Password Wifi Gratis Dibagi ke Tetangga Berujung Petaka, Kabar Mengejutkan Menghampiri Tetangga

Baca juga: One Piece 993 Wanokuni Dream, Spoiler Tentang Festival Api Hingga Kisah Lanjutan Lola dan Chiffon

Baca juga: Kelakuan Warga Indonesia yang Bikin Bule Rusia Heran, Persoalan Pergi ke Toko Hingga Soal Malas

Di mana ada 1,1 juta kasus kematian dan 31 juta lainnya telah dinyatakan sembuh.

Artinya hingga kini tersisa 9,9 juta kasus aktif di seluruh dunia.

Angka tersebut terus mengkhawatirkan.

Sebab, pandemi virus corona sudah berjalan selama 10 bulan lebih dan belum ada tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat.

Malahan beberapa negara mengalami gelombang 2 dan memutuskan untuk menerapkan kebijakan lockdown.

Melihat hal ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa dunia sekarang berada pada titik kritis dalam pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers seperti dilansir dari reuters.com pada Sabtu (24/10/2020).

Bahkan menurut Tedros, beberapa negara berada di jalur yang berbahaya.

Anggapan berbahaya itu mengacu ketika layanan kesehatan sebuah negara 'runtuh' kaena tidak bisa menahan tekanan dari jumlah pasien yang melonjak.

"Kita berada pada titik kritis dalam pandemi Covid-19," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved